TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Sebuah mobil pikap menabrak truk Fuso dari arah berlawanan. Kerasnya tabrakan, membuat mobil pikap terpental dan menabrak rumah makan. Akibatnya, sopir mobil pikap tewas dan seorang kakek mengalami luka parah.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Tuban-Widang tepatnya masuk di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Minggu (09/07/2023) sekitar pukul 02.WIB.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan bermula mobil pikap bernomor polisi S 9138 AB berjalan dari arah timur ke barat.
Mobil pikap itu dikemudikan oleh Galih (25) dan berpenumpang kakek Sugiono (59), keduanya merupakan warga Kabupaten Bojonegoro.
"Saat melaju mobil pikap ini tiba-tiba masuk jalur kanan arah berlawanan," kata Ipda Eko Sulistyono.
Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul truk Fuso bernomor polisi AG 9386 UK yang dikemudikan Subagyo (61), warga Kabupaten Kediri.
Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan tak bisa menghindar sehingga tabrakan pun terjadi. Mobil pikap kemudian terpental dan menabrak sebuah rumah makan yang berada di pinggir jalan milik Sutiono warga setempat.
"Mobil pikap juga menabrak rumah makan milik Sutiono yang berada di sisi kanan jalan dari arah timur ke barat," ungkapnya.
Dari kejadian tersebut sopir pikap Galih tewas di lokasi kejadian, sedangkan kakek Sugiono mengalami luka parah dan harus dibawa ke RSUD Koesma Tuban.
Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
"Diduga sopir mobil pikap tidak penuh konsentrasi, sehingga oleng ke kanan masuk di lajur kanan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi