SUARA INDONESIA TUBAN

Nestapa Petani di Tuban, Ratusan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen Diserang Wereng

Redaksi - 05 July 2023 | 10:07 - Dibaca 1.65k kali
Peristiwa Daerah Nestapa Petani di Tuban, Ratusan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen Diserang Wereng
Ulfatul Ismah (50), petani di Desa Karangtengah, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten menunjukan lahan miliknya berisi tanaman padi gagal panen akibat serangan hama, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Serangan hama wereng pada tanaman padi jadi pukulan berat buat petani di Kabupaten Tuban, terutama di Desa Kebonharjo dan Karangtengah, Kecamatan Jatirogo. Sebagian petani di daerah tersebut terancam gagal panen. 

Setidaknya ada ratusan hektar tanaman padi yang berusia 40 hingga 50 hari rusak parah mulai membusuk dan kering akibat hama wereng. Para petani mengeluhkan ketiadaan bimbingan dari pemerintah untuk mengatasi hama tersebut.

Mohammad Nurul Huda (51), petani di Desa Kebonharjo mengatakan, berbagai upaya dilakukan petani untuk membasmi hama wereng dengan menyemprotkan tanaman padi dengan obat hama.

Bukannya malah mereda, sepekan setelah penyemprotan hama wereng justru semakin mengganas hingga membuat tanaman padi miliknya mati.

"Ini dihabiskan wereng, petani disini ibaratnya di iris daginge mboten metu getehi. Sudah 3 kali tidak panen, mau ke 4 kali ini nggak panen. Rugi besar,” kata Huda—sapaanya, Rabu (05/07/2023).


Huda menjelaskan bahwa serangan hama wereng tahun ini memastikan para petani akan gagal panen dan menanggung rugi jutaan rupiah. Ia menyebut, serangan wereng sudah terjadi selama empat kali musim tanam, sehingga petani setempat mengalami paceklik.

"Padahal mulai tanam, petani disini sudah beli bibit unggul karena pengen panen. Tapi hasilnya tetap tidak sesuai. Ibaratnya sekarang ini paceklik, karena tidak pernah panen,” keluh Huda.

Sementara itu, Ulfatul Ismah (50), petani di Desa Karangtengah mengungkapkan, tiga hektar lahan miliknya berisi tanaman padi diserang hama wereng. Akibatnya, harus menanggung kerugian hingga puluhan juta.

“Punya saya ini 3 hektar tidak panen. Total ada sekitar 250 hektar di dua desa ini yang gagal panen. Petani remuk, rugi banyak,” tandasnya.

Saat ini, para petani di dua desa Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ini hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah turun tangan membantu mengatasi persoalan yang dialami para petani.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya