TUBAN - Buruknya sistem drainase di Kabupaten Tuban dibawah kepemimpinan Bupati Aditya Halindra Faridzky menyebabkan jalan di kawasan Taman Sleko tergenang air.
Pantuan suaraindonesia.co.id, pada Senin (24/10/2022) kawasan Taman Sleko yang berada di Jalan WR Supratman, tergenang air sekitar 30 sentimeter usai turun hujan deras.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban Agung Supriyadi mengatakan, drainase yang sebagai saluran untuk menampung air di kawasan Taman Sleko tidak menampung debit air.
"Selain curah hujan yang tinggi, sehingga saluran tidak mampu menampung debit air," kata Agung Supriyadi kepada suaraindonesia.co.id, Senin (24/10/2022) malam.
Agung menyatakan, perbaikan drainase di kawasan Taman Sleko telah direncanakan dan dianggarkan pada Perubahan Anggaran Belanja Daerah (P-APBD) 2022. Kendati demikian, Agung belum menyebut berapa jumlah pasti anggaran yang akan dikeluarkan.
"Di P-APBD 2022 ini dianggarkan untuk saluran di lokasi tersebut (kawasan Taman Sleko, red). Yaitu pembuatan crossing jalan untuk memecah arus air agar tidak langsung mengalir ke utara," jelas Agung.
Selain pembuatan crossing jalan, nantinya juga akan ada pembuatan grill drainase di sepanjang Jalan WR Supratman. "Juga sumur resapan di depan pos polisi," ujarnya.
Sebelumnya, genangan air di kawasan Taman Sleko membuat sejumlah kendaraan yang melintas harus berjalan melambat.
Bahkan, terlihat sepeda motor juga mogok akibat nekat menerobos genangan air.
"Ini motor saya dorong karena mogok. Tadi saya kira genangan gak terlalu tinggi, jadi saya terobos," kata salah seorang pengendara sepeda motor bernama Alfan (23).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi