TUBAN - Peristiwa nasabah kehilangan tabungan di bank kembali terjadi. Kali ini, kejadian menimpa salah satu nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Tuban bernama Dwi Ratnawati asal Desa Dawung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Ia mengaku kehilangan saldo tabungannya senilai Rp 40 juta.
Kejadian tersebut bermula, saat Dwi hendak melakukan transaksi di mesin ATM Pom Sleko tepatnya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Selasa (26/7/2022) kemarin. Namun saat Dwi mencoba memasukkan kartu ATM mengalami kendala. Kartu ATM tidak bisa masuk.
Saat itu juga tiba-tiba seorang pria menghampiri Dwi. Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut menawarkan diri untuk membantu. Dwi pun berhasil diyakinkan agar memberikan pin ATM supaya kartunya bisa digunakan transaksi kembali
"Saat itu memang ATM langsung masuk, tapi kayaknya ATM saya di ganti. Karena dalam layar ATM tulisan yang menyatakan kartu ATM saya tidak berfungsi padahal nomor pin yang saya masukkan sudah benar. Dan pria yang membantu sudah pergi," kata Dwi kepada awak media, Rabu (27/7/2022).
Merasa panik, saat itu juga ia melaporkan kejadian tersebut ke BNI Cabang Tuban. Dwi menyebut, dari hasil laporan tersebut BNI Cabang Tuban menyatakan saldo tabungannya masih utuh dan terlihat transaksi terakhir pada hari Minggu.
Namun dalam dua menit setelah laporan ke BNI Cabang Tuban, Dwi terkejut. Sebab, ia tiba-tiba mendapat pesan singkat SMS banking yang isinya menyebutkan ada penarikan uang dalam tabungnya senilai Rp 40 juta.
"Saya kecewa dengan pihak BNI, kenapa tidak langsung memblokir kartu ATM," ketusnya.
Merasa tidak pernah menarik uang, Dwi kemudian melaporkan kehilangan uang tabungannya tersebut ke Polres Tuban.
"Saya juga melapor ke Polres Tuban. Saya sudah dimintai keterangan sama pak polisi. Kemudian saya kembali ke kantor BNI hingga malam," ungkapnya.
Dwi menjelaskan, ciri-ciri pria yang membantu dirinya ketika berada di mesin ATM mengenakan baju putih dan tidak memakai masker.
“Pelaku ciri-ciri pakai baju putih, tinggi, dan tidak pakai masker. Harapan saya supaya pelaku segera ditangkap, agar tidak ada korban lagi,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi