TUBAN - Lima kecamatan di wilayah pesisir Tuban, Jawa Timur diterjang banjir rob, Senin (23/5/2022). Akibatnya, ratusan rumah terendam dan sebagian warga mengungsi.
Informasi yang dihimpun, lima kecamatan yang terdampak banjir rob. Diantaranya Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jenu, Tuban, dan Palang.
Untuk di Kecamatan Jenu, banjir akibat naiknya permukaan air laut ini merendam rumah warga dan sejumlah wahana tempat wisata.
Kejadian banjir tersebut terjadi sejak pukul 09.00 WIB, dengan ketinggian air rata-rata sekitar 70 sentimeter.
Selain itu, banjir rob menyebabkan barang berharga milik warga yang tidak sempat dipindahkan terendam dan rusak.
"Banyak barang seperti kulkas, mesin cuci, sanyo terendam," jelas Edi (35) warga Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Edi menilai banjir rob kali ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Ia berharap ada kebijakan pemerintah yang bisa mengatasi banjir rob di wilayah pesisir Tuban.
"Paling tidak tanggul tinggikan agar air laut tidak masuk ke rumah warga. Karena banjir tahun ini lebih parah," ungkap Edi.
Tak hanya merusak barang berharga, sebagian warga juga memilih mengungsi ke tempat tetangga yang tidak terdampak banjir rob.
Misalnya Ibu Sri (45), warga Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu Tuban mengaku memilih mengungsi karena takut air laut semakin tinggi.
"Rencana ini juga mengungsi ke rumah tetangga. Barang-barang juga sudah saya titipkan," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi