TUBAN – Hujan yang mengguyur Kabupaten Tuban Jumat (18/2/2022), tidak menyurutkan langkah warga Tuban untuk datang ke operasi pasar minyak goreng yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan di GOR Anoraga Jaya Tuban.
Pasalnya, sejak beberapa terakhir minyak goreng masih sulit didapatkan warga Kabupaten Tuban. Banyak warga yang mengaku kesulitan memperoleh minyak goreng di toko-toko ritel.
Misalnya, Tasman (51) meski hujan mengguyur Tuban sejak pagi hari tak menggoyahkan niatnya berangkat dari Kecamatan Palang ke GOR Anoraga Jaya Tuban untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter.
“Kehujanan dari rumah sampai GOR ini agar bisa dapat minyak goreng,” ucap Tasman, Jumat (18/2/2022).
Menurut Tasman, minyak goreng murah di Kecamatan Palang masih sulit didapat. “Ini sudah dapat minyak goreng 2 liter, buat goreng ikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Tuban Agus Wijaya Mengatakan, operasi pasar minyak goreng bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait kelangkaan dan tingginya harga minyak di Kabupaten Tuban.
Pada operasi pasar minyak goreng tersebut pihaknya menyiapkan 6.000 liter minyak goreng. Warga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp 13.500 per liter.
Selain itu, syarat untuk mendapatkan minyak goreng harga Rp 13.500 warga harus menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan setiap orang hanya dapat membeli 2 liter minyak goreng.
"Setiap orang yang membeli dibatasi hanya mendapat dua liter minyak kemasan dan harus menyertakan foto copy KTP," jelas Agus Wijaya.
Agus menjelaskan, operasi pasar minyak goreng ini merupakan bentuk kerjasama dengan Dinas Koperindag Provinsi Jawa Timur.
“Ini baru tahapan pertama, nanti ada tahapan selanjutnya yang akan dilakukan di semua kecamatan untuk menghindari kelangkaan minyak goreng," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi