SUARA INDONESIA TUBAN

Terombang-ambing Selamat 2 Jam Usai Perahunya Dihantam Ombak, 2 Nelayan Tuban selamat

Irqam - 07 February 2022 | 21:02 - Dibaca 599 kali
Peristiwa Daerah Terombang-ambing Selamat 2 Jam Usai Perahunya Dihantam Ombak, 2 Nelayan Tuban selamat
2 nelayan dari Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban berhasil selamat dan bisa kembali ke rumah setelah berhasil dievakuasi Kapal tanker MT Galunggung, (Foto:Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Tofik dan Joni, nelayan asal Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, harus terombang-ambing di laut selama 2 jam setelah perahunya dihantam ombak tinggi.

Keduanya bisa kembali ke daratan setelah diselamatkan oleh awak Kapal tanker MT Galunggung yang sedang melintas.

Dua nelayan itu saat ini telah kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan selamat dan sehat.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Tuban Sudarmaji mengatakan, pihaknya mendapat informasi sekira pukul 12.00 WIB bahwa kapal nelayan Desa Socorejo mengalami kecelakaan.

"Kami langsung komunikasi dan meminta bantuan Polairud, karena kondisi laut saat ini tidak bersahabat. Kemungkinan kalau dari BPBD akan kesulitan untuk evakuasi," kata Sudarmaji kepada suaraindonesia.co.id, Senin (7/2/2022).

Sudarmaji menjelaskan, dua nelayan tidak sedang mencari ikan, namun bertujuan untuk menebar alat tangkap. Setelah di tengah laut, kapal mengalami masalah setelah dihantam ombak. 

Kemudian kapal langsung tenggelam. Mereka terombang-ambing selama 2 jam dan hanya berpegangan pada papan kayu untuk bertahan di tengah laut.

"Kalau dari informasi kejadiannya sekitar jam delapan dan baru dapat pertolongan sekitar jam 10," ungkapnya.

Selama 2 jam tersebut, lanjut Sudarmaji, nelayan kemudian dievakuasi oleh Kapal tanker MT Galunggung dan berhasil dibawa ke pelabuhan TPPI Jenu Tuban.

Setiba di pelabuhan kedua nelayan ini langsung diperiksa kesehatannya. "Alhamdulillah semua sehat, sekarang sudah diantar pulang dengan selamat," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya