TUBAN - Jembatan Glendeng di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban telah dibuka hari ini untuk roda empat, Jumat (4/2/2022). Pembukaan Jembatan Glendeng itu molor dari target awal, yakni 24 Desember 2021.
Proses pembukaan jembatan yang menghubungkan Tuban-Bojonegoro tersebut dilakukan secara bertahap. Sebelumnya pada 4 Januari 2022 juga telah dibuka, namun dikhususkan untuk roda dua dan roda tiga.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polres Tuban Iptu Sampir Santoso mengatakan, Jembatan Glendeng yang sempat ditutup selama satu tahun lebih telah resmi dibuka.
Meski demikian, kendaraan yang diizinkan untuk melintas di jembatan tersebut hanya kendaraan roda dua dan roda empat.
Sementara untuk kendaraan roda enam atau kendaraan yang memiliki beban lebih dari 8 ton, kata Sampir, belum diperbolehkan.
"Karena ini jalan kabupaten untuk kendaraan berat belum diizinkan. Di simpang pertigaan Soko sudah terpasang rambu-rambunya," kata Iptu Sampir kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (4/2/2022).
Untuk memastikan terjaganya ketertiban lalu lintas di jembatan, lanjut Sampir, sementara akan petugas yang akan berjaga.
Perwira Pertama Polisi dengan dua balok di pundaknya ini mengimbau, dengan dibukanya Jembatan Glendeng, pengguna jalan diharapkan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada.
"Kita juga akan sosialisasi melalui banner dan media sosial," tutupnya.
Sebelumnya diketahui jembatan yang membentang di atas sungai Bengawan Solo longsor dan rusak pada bangunan tembok penahan tanah di sisi utara sejak 3 November 2020 lalu.
Sehingga jembatan tersebut ditutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat selama hampir satu tahun lebih.
Kemudian pada 6 September 2021 jembatan yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro baru mulai diperbaiki dengan pagu anggaran 4,17 miliar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi