SUARA INDONESIA TUBAN

124 Seniman Mural Ramaikan Hari Jadi Tuban 728

Irqam - 19 December 2021 | 14:12 - Dibaca 3.36k kali
Peristiwa Daerah 124 Seniman Mural Ramaikan Hari Jadi Tuban 728
Para seniman mengikuti lomba seni mural dalam rangkaian Hari Jadi Tuban ke 728, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menggelar festival lomba seni mural dalam rangka Hari Jadi Tuban (HJT) ke 728.

Lomba itu bertema Cipta Kreasi Seni Grafiti Motif Batik Tuban bertepat di Gor Rangga Anoraga, Minggu (19/12/2021).

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban Agus Wijaya mengatakan, ada 124 seniman terdiri dari 41 kelompok yang ikut meramaikan lomba seni mural dalam rangkaian HJT ke 728.

Dengan rincian kategori peserta umum 22 kelompok dan kategori peserta pelajar 19 kelompok.

Ketentuan lomba seni mural adalah setiap kelompok maksimal terdiri dari 4 orang dan mural harus bermotif batik Tuban.

"Kemarin saat technical meeting sudah kita sampaikan bahwa lomba mural motif dengan 40 motif batik sudah kita patenkan," kata Agus kepada awak media, Minggu (19/12/2021).

Dengan lomba seni mural motif batik, lanjut Agus, bisa menanamkan kecintaan terhadap batik tulis yang dimiliki Tuban. Kemudian mengenalkan batik tulis Tuban kepada kaum milenial.

"Tindaklanjutnya, batik ini akan menjadi prioritas khusus sebagai ikon Tuban kedepannya," imbuhnya.


Agus menjelaskan, penilaian lomba seni mural akan dilakukan oleh dewan juri bernama Mukhlis Zahdhy, Manu, dan Indra Prayogi.

Lomba seni mural nanti akan diambil 3 pemenang dari masing-masing kategori dan akan diumumkan langsung pada sore hari.

"Penyerahan hadiah dilakukan di upacara hari ibu tanggal 23 Desember," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan, kegiatan lomba mural tersebut bertujuan untuk membuat inovasi batik menjadi produk kekinian.

Lindra sapaan akrabnya menyebut, bahwa Pemkab berkomitmen untuk mendukung kearifan lokal Kabupaten Tuban.

"Salah satunya dengan menggunakan batik tulis untuk di seluruh jajaran Pemkab dan sepatu (sepatu motif batik Tuban, Red) harus dari hasil seluruh UMKM di 320 desa maupun kelurahan di Tuban," ungkapnya.


Selain itu, di tahun 2022 Pemkab Tuban telah menyiapkan ruang berkreasi dan berkarya bagi pelaku seni. Diantaranya ruang tersebut yakni Gor Anoraga Jaya dan Taman Sleko.

"Di Taman Sleko ada lembaran tembok memang saya buat space untuk teman-teman untuk berkarya mural. Namun, cirinya harus tentang kearifan lokal," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya