SUARA INDONESIA TUBAN

Sungai Tertutup Truk Molen, Warga Desa Sumurgung Tuban Khawatir Banjir

Irqam - 20 November 2021 | 19:11 - Dibaca 204 kali
Peristiwa Daerah Sungai Tertutup Truk Molen, Warga Desa Sumurgung Tuban Khawatir Banjir
Truk molen terguling menutup aliran air sungai mbalong Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, (Foto: Qoiyim/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Sebuah truk molen bermuatan adonan cor beton bernomor polisi B 9862 KK mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling masuk sungai mbalong tepatnya di Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.

Dari insiden tersebut, truk molen menutupi badan sungai mbalong. Akibatnya, sampah dan ranting terjebak sehingga menutup jalannya air sungai.

Warga setempat khawatir terhadap kondisi tersebut. Sebab, banjir banjir berpotensi menggenangi rumah penduduk yang berada di bantaran sungai gara-gara tertutup truk molen dan sampah.

Kekhawatiran itu diungkapkan oleh Ampon (44) warga setempat, bahwa jika truk tidak cepat dievakuasi akan menyebabkan banjir.

"Air sungai terhalang badan truk, jadi otomatis airnya meluap dan masuk ke rumah-rumah, seperti tadi malam," jelas Ampon saat ditemui suaraindonesia.co.id, Sabtu (20/11/2021).


Kekhawatiran yang sama juga oleh diungkapkan Kasmudan (56), jika hujan lebat kembali mengguyur wilayahnya air akan meluap masuk ke dalam rumah. Sebab, air sungai terhalang truk dan sampah.

"Khawatir kalau ada hujan lebat saat malam hari, air meluap masuk ke rumah. Karena banjir disini setiap tahun ditambah tertutup truk," ungkapnya.

Sementara itu, sopir truk molen Nanang Qosim (51) menjelaskan, insiden truk molen yang dikemudikannya itu terjadi sekitar empat hari yang lalu.

Pria asal Kecamatan Merakurak ini menyebut, pihaknya telah berupaya melakukan evakuasi. Namun, proses evakuasi tersebut gagal. 

Pasalnya, medan yang sempit membuat alat berat tidak bisa masuk untuk melakukan evakuasi. 

"Cara satu-satunya untuk evakuasi truk harus dibongkar perbagian, dan nanti dirangkai kembali," katanya.

Nanang menampik jika air sungai mbalong meluap ke rumah warga karena tertutup truknya. "Kecelakaan ini hanya insiden tambahan. Sebelumnya, disini juga setiap tahunnya mengalami banjir," ujarnya.

Insiden kecelakaan tersebut bermula saat truk molen bermuatan adonan cor akan mengerjakan proyek cor plengsengan sungai.

Ketika sampai tempat dan akan beroperasi di pinggir sungai, tanah sekitar sungai ambles tidak kuat menahan getaran. Melihat itu, Nanang bersama pekerja lainnya sepakat untuk menghentikan operasional truk dan memanggil tim evakuasi.

"Dalam evakuasi justru truk terguling dan masuk ke sungai," tutupnya. (yim/irq)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya