TUBAN - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban kecelakaan perahu penyeberangan terbalik di Bengawan Solo Tuban, pada Jumat (5/11/2021) atau hari ketiga pencarian.
Pencarian kali ini dilakukan radius 3,3 kilometer dari lokasi kejadian kecelakaan (LKK).
Kepala Basarnas Surabaya, Hari Adi Purnomo mengatakan, satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 06.20 WIB.
"Kami belum tahu ciri-ciri korban, karena langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi dan identifikasi," kata Hari Adi kepada suaraindonesia.co.id, Jumat (5/11/2021).
Pada hari kedua pencarian hari Kamis (4/11), tim SAR berhasil menemukan 3 korban dalam keadaan meninggal dunia dan sudah berhasil diidentifikasi.
Dengan temuan korban tersebut, jumlah korban ditemukan meninggal dunia akibat Insiden perahu penyeberangan terbalik di Bengawan Solo mencapai 4 orang.
"Korban ditemukan dan yang sudah teridentifikasi adalah Agus Tutin, Kasian, Toro . Saat ini masih ada 5 orang korban lainnya masih dalam pencarian," ungkapnya.
Hari Adi menambahkan, pada Kamis (4/11) kemarin ada laporan dari salah seorang warga bahwa ada keluarganya yang juga ikut dalam penyeberangan dan menjadi korban.
Sehingga data sementara korban perahu terbalik bertambah menjadi 19 orang yang sebelumnya korban sebanyak 18 orang serta korban selamat 10 orang korban.
"Kemarin ada laporan warga bahwa keluarganya bernama Arifin ikut dalam penyeberangan bersama korban meninggal Agus Tutin. Sehingga laporan itu kita akomodir," jelasnya.
Sementara itu, tim SAR akan memperluas area pencarian korban sepanjang kurang lebih 50 kilometer. "Pencarian hari ketiga ini kendalanya masih sama dengan sebelumnya yaitu arus yang deras," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi