TUBAN - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis biosolar juga terjadi di Kabupaten Tuban. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) di Tuban kehabisan pasokan solar.
Hal ini, banyak dikeluhkan banyak sopir, setiap kali masuk SPBU harus putar balik.
Misalnya di SPBU Pakah, Kecamatan Plumpang, Tuban, yang hanya melayani pengisian BBM jenis pertalite dan pertamax. Pasalnya, solar di SPBU tersebut kosong.
Supervisor (SPV) SPBU Pakah, Subiyanto mengatakan, bahwa sudah sejak sepekan terakhir pihaknya tidak melayani pengisian solar, karena keterlambatan pengiriman.
“Kita sudah order ke pihak Pertamina beberapa hari yang lalu. Tapi belum ada respon dari sana,” kata Subiyanto, Kamis (21/10/2021).
Kondisi berbeda di SPBU Sleko, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban. Dimana SPBU tersebut terlihat melayani pengisian solar.
Namun, beberapa kendaraan besar dan mobil minibus rela mengantre untuk mendapatkan solar.
Sopir mobil box, Suryono (37) mengaku, pihaknya kesulitan mencari SPBU yang melayani pengisian solar. Bahkan, harus seringkali putar balik.
Dia bersyukur, di SPBU Sleko melayani pengisian solar. Meskipun harus mengantre panjang. “Beberapa hari ini solar memang sulit. Tiga tempat telah saya kunjungi. Namun memang barangnya (Solar,red) tidak ada,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi