TUBAN - Warga Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, geger dengan penemuan kakek Rebani (74) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mangga, Sabtu, (17/04/2021).
Diketahui korban keluar rumah sejak Jumat (16/04) pukul 07.00 WIB, dan sampai malam tidak kunjung pulang.
Ria (23), warga setempat menuturkan, bahwa kakek Rebani dikenal baik, dan tidak kelihatan ada permasalahan.
"Kalau orangnya baik, saya kaget mendengar kalau mbah Rebani gantung diri. Saya tadi ke tempat kejadian tapi sudah dibawa ambulan," terangnya kepada suaraindonesia.co.id.
Sementara itu, Kapolsek Soko, Iptu Khoirul Ahmad, membenarkan bahwa adanya peristiwa gantung diri di Kecamatan Soko.
"Benar, Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri menggunakan seutas tali plastik yang diikatkan pada pohon mangga," ungkap Iptu Khoirul Ahmad.
Jasad kakek Rebani pertama kali ditemukan warga setempat yang bernama, Damar (40) yang sedang mencari rumput dengan posisi sudah tergelantung di pohon mangga dengan pakaian lengkap.
Atas temuan tersebut, saksi langsung memberitahukan kepada Kepala Desa Prambontergayang dan meneruskan kepada petugas kepolisian.
"Setelah menerima laporan dari warga, petugas kami langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi mayat dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)" katanya.
Selanjutnya petugas berkoordinasi dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan jasad korban.
"Dari hasil pemeriksaan tim medis puskesmas Prambon tidak ditemukan tanda-tanda penganiyaan ataupun tindak pidana lainya. Selajutnya jasad akan dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi