SUARA INDONESIA TUBAN

Telan APBD Hingga 300 Miliar, Jalur Lingkar Tuban Jadi Proyek Strategis Nasional

M. Efendi - 20 March 2021 | 18:03 - Dibaca 3.62k kali
Peristiwa Daerah Telan APBD Hingga 300 Miliar, Jalur Lingkar Tuban Jadi Proyek Strategis Nasional
Wabup Tuban, Noor Nahar Hussein saat doorstop dengan awak media di Pendopo Kridho Manunggal, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Sebanyak kurang lebih Rp 153 miliar dialokasikan untuk proyek infrastruktur Jalan Lingkar Selatan. Anggaran tersebut terbagi dalam dua tahap pembangunan jalan yang pada hari ini peresmian jalan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

"Pembangunan tahap pertama dimulai tahun 2019 pembangunan dengan panjang 5,10 kilometer dengan menghabiskan biaya 70 miliar. Pada tahap dua pembangunan dilanjutkan tahun 2020 dengan panjang jalan 7 kilometer menelan biaya 72 miliar. Biaya yang dari APBD Tuban itu seluruhnya mencapai 300 miliar dari pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi Jalan Lingkar Tuban," kata Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein saat sambutan pada peresmian nama jalan didepan Gubernur Jatim, di Pendopo Kridho Manunggal Tuban, Sabtu, (20/03/2021).

Orang nomor dua di Kabupaten Tuban itu juga menjelaskan, bahwa pembangunan Jalan Lingkar Tuban sudah direncanakan pada tahun 2013 dengan berkonsultasi dengan Kementerian PUPR. Dan Pemerintah Tuban diberi tugas untuk pembebasan lahan.

"Sesuai dengan rekomendasi itu, kita tahun 2015 melakukan tahap awal pembebasan lahan dengan panjang lahan 13 kilometer dan dengan lebar lahan 32 meter kanan kiri. Dengan luasan total 3.769 meter persegi," jelas Wabup Noor Nahar.

Wabup Tuban menambahkan, dalam pembangunan jalan tersebut sebenarnya hanya fokus awal yakni, pada pembebasan. Tetapi dalam berjalannya waktu Tuban yang melakukan pengerjaan konstruksi jalan.

"Alhamdulillah dari simpang Tunah sampai simpang Penambangan sudah kita tenderkan dengan anggaran 80 miliar. Insyallah tahun 2022, kalau bisa tahun 2021 ini nanti pembangunan tahap dua, juga bisa di tenderkan dari APBN," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, dengan adanya Jalan Lingkar Tuban ini, sebuah proses bisa meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat dari satu titik ke titik lain ini akan memberikan nilai tambah masyarakat Tuban. Baik dari sisi kemudahan trasportasi hingga pertumbuhan ekonomi.

"Jalan Lingkar Tuban ini merupakan kelanjutan dari Perpres Nomor 80 tahun 2019 tentang tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi. Insyallah keberlanjutannya bisa segera di tuntaskan," pungkasnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya