SUARA INDONESIA TUBAN

Tak Nyalakan Lampu Sein, Pengendara Motor Ditabrak Truk di Tuban

Irqam - 06 March 2021 | 15:03 - Dibaca 15.19k kali
Peristiwa Daerah Tak Nyalakan Lampu Sein, Pengendara Motor Ditabrak Truk di Tuban
Foto: Kondisi truk terguling usai terlibat kecelakaan di Desa Tunggulrejo, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Diduga tidak menyalakan lampu sein, Marsahid (69), pengendarai motor asal Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, diseruduk oleh truk canter bernomor polisi K 1510 MD di Jalan Raya Singgahan - Parengan, Kabupaten Tuban. 

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistyo mengatakan, kecelakaan yang terjadi di Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, tersebut bermula saat korban mengendarai motor Honda Supra Fit bernopol S 6584 HP melaju dari arah utara dan tidak memperhatikan arus lalu lintas saat hendak berbelok arah. Dia langsung belok kanan, tanpa menyalakan lampu sein.

Di waktu bersamaan, melaju sebuah truk canter yang dikemudikan Jumadi (49), asal Desa Sumberejo,Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.

"Truk canter itu melaju dari belakang beriringan dengan korban," ujar IPDA Eko saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id melalui pesan singkat, Sabtu (06/03/2021). 

Melihat kendaraan di depannya berbelok tanpa sein, sopir truk Jumadi tak bisa mengendalikan kendaraanya. Tabrakan pun tidak dapat dihindari, pengendara sepeda motor langsung jatuh saat ditabrak truk tersebut. Dan truk terguling serta menabrak pagar rumah warga.

Beruntung, dalam peristiwa kecelakaan tersebut tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.  Namun, pengendara motor mengalami luka-luka.

"Korban langsung dibawa ke RSUD Bojonegoro untuk mendapat penanganan medis. Beruntung tidak ada luka serius yang dialami, korban hanya merasakan nyeri di pinggang," katanya.

Pihaknya juga langsung melakukan olah tempat kejadian TKP dan pemeriksaan saksi. Menurutnya, diduga kecelakaan terjadi karena pengendara motor kurang memperhatikan arus lalu lintas. Selain itu, tidak menghidupkan lampu sein saat hendak belok ke kanan.

"Sekarang masih proses penyelidikan dan mediasi antara pengemudi mobil dan sepeda motor," terangnya.

IPDA Eko juga berpesan bagi masyarakat agar tetap tertib dalam berlalu lintas, melengkapi surat-surat kendaraan, serta mengutamakan keselamatan. 

"Kami harap, masyarakat untuk tetap taat lalu lintas, selalu fokus saat berkendara, dan ingat bahwa keluarga kita menunggu hingga kita sampai rumah," pungkasnya. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya