SUARA INDONESIA TUBAN

Meski Telah Lalu Lalang Kendaraan, Proyek JLS Tuban Tak Kunjung Diresmikan

Irqam - 23 February 2021 | 14:02 - Dibaca 3.38k kali
Peristiwa Daerah Meski Telah Lalu Lalang Kendaraan, Proyek JLS Tuban Tak Kunjung Diresmikan
Terlihat Aktivitas truk dan kendaraan roda empat lainnya sedang melintas jalur Ring Road Tuban

TUBAN – Pembangunan Ring Road atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kabupaten Tuban sepanjang 19 kilometer, yang di sebut-sebut sebagai solusi memecah kemacetan jalan kota sudah dinyatakan selesai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Meskipun sudah selesai dalam pengerjaannya, hingga kini Jalan Lingkar Selatan belum juga resmikan oleh pihak Pemerintah Daerah setempat. Meski begitu, banyak pengendara yang sudah memanfaatkan jalur tersebut untuk dilalui sebagai jalan alternatif dari Kecamatan Merakurak menuju Kecamatan Semanding.

Kepala Dinas PUPR Tuban, Agung Supriyadi mengatakan, bahwa proses pengerjaan proyek sudah selesai akhir tahun 2020 lalu, dan dari sisi teknis kontruksi sudah siap untuk di resmikan.

“Tapi untuk kepastian izin operasionalnya masih harus menunggu kajian dari Tim Forum Komunikasi Lalu Lintas, yang anggotanya diantara lain dari Polisi Lalulintas dan Dinas Perhuhungan (Dishub),” terang Agung saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa, (23/02/2021).

Pantauan suaraindonesia.co.id, Jalan Ring Road ini masih banyak drainase yang belum ada. Dan adanya Drum bekas yang ditaruh di perempatan, mulai dari Desa Kembangbilo hingga Desa Tunah. Hal ini dimaksudkan agar warga atau pengguna jalan lebih hati-hati

“Untuk drainase, insyaallah sudah sesuai perencanaan dan ini terus kita pantau. Mungkin ada beberapa saluran air yang masih terlewatkan. Tetapi nanti akan kita sempurnakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021,” ujarnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Plt Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Gunadi menyampaikan bahwa, Jalur Lingkar ini masih sepenuhnya menjadi tanggung jawab Dinas PUPR. Kendati begitu, Dishub masih menunggu surat rekomendasi dari pihak PU.

"Kami masih belum menerima rekomendasi dari Dinas PU. Dan nanti masih akan kita rapatkan lagi bersama Forum LLAJ dan Dinas terkait," ungkap Gunadi. 

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menjelaskan bahwa, sebelumnya ada pertemuan dengan Dinas PUPR dan Dishub yang membahas Jalan Lingkar Selatan. Dalam pembahasannya, jalan tersebut yang membangun adalah PUPR, tetapi dalam selesainya pembangunan tidak ada kejelasan.

“Saya dengar infonya malah jalan itu di serahkan ke Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional (BBPJN), artinya Jalan Lingkar Selatan ini kan panjang, pengerjaan itu pun sebagian sudah selesai, kemudian dilanjut lagi secara fisik jalan hingga tuntas sampai ke Bogorejo. Membicarakan jalan, kita juga mempertanyakan kapan Open Traffic, sebab kami juga kepengin tau kejelasannya, tetapi sampai sekarang ini belum ada,” tegas Argo.

Argo juga menambahkan, jika jalan itu di katakan layak, tapi di lapangan masih banyak masyarakat yang memasang drum bekas. Dari segi keamanan seperti pembatas jalan dan lampu penerangan juga sebagian belum ada.

“Kami dari Satlantas Polres Tuban itu sifatnya hanya sebagai pendukung. Sebab, jalan ini yang membuat siapa dan anggarannya dari mana, terus kelanjutannya bagaimana. Kalau memang yang berkepentingan dari Pemerintah Daerah silakan, karena Polres tidak punya kewenangan untuk Open Traffic,” kata AKP Argo.

Kasatlantas Polres Tuban juga menghimbau kepada penguna jalan yang melintas di Jalan Lingkar Selatan ini untuk tetap berhati-hati, serta menaati peraturan lalu lintas.

"Kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada saat melalui jalan tersebut. Utamakan keselamatan, tetap santun saat berkendara, sehingga bisa aman dan selamat sampai di rumah," pungkasnya. (Irq/imm) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya