SUARA INDONESIA TUBAN

Diduga Terpeleset, Petani di Tuban Hilang di Sekitar Sungai Bengawan Solo

Irqam - 03 February 2021 | 18:02 - Dibaca 2.64k kali
Peristiwa Daerah Diduga Terpeleset, Petani di Tuban Hilang di Sekitar Sungai Bengawan Solo
Petugas gabungan dari unsur Polri-TNI, dan BPBD saat melakukan pencarian korban diduga tenggelam di sungai Bengawan Solo

TUBAN - Munasir (53), seorang petani, warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dilaporkan menghilang setelah melakukan aktivitas di sawah desa setempat. 

Kepala Desa Kedungharjo, Ahmad Masud (50) mengatakan, korban dilaporkan menghilang sekitar pukul 11.30 Wib, saat melakukan aktivitas di sawah miliknya untuk mengalirkan air yang menggenang dari dalam sawahnya keluar menuju sungai.

"Saya juga mendapat laporan dari warga, bahwa Pak Munasir hilang, kemudian kami teruskan ke Polsek Widang," terang Kades Masud, Rabu, (03/02/2021). 

Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko menjelaskan, bahwa sebelumnya korban diketahui pergi ke sawah untuk menjebol parit atau tanggul pembatas sawah, agar air yang menggenangi sawahnya bisa berkurang dan mengalirkan ke sungai Bengawan Solo. 

"Air yang menggenangi sawahnya itu tidak bisa keluar, sehingga korban menjebol tanggul pembatas sawah atau Galengan untuk mengeluarkan airnya ke sungai," ujar AKP Totok Wijanarko. 

Warga yang curiga, karena korban tidak nampak di lokasi persawahan kemudian berusaha mencari korban di sekitar sawah milikinya. Namun, setelah lama dicari, korban pun tak kunjung ditemukan. 

"Sudah lama dicari, tapi warga tidak juga menemukan korban. Dugaan sementara, korban terpeleset dan terjatuh, kemudian terbawa arus air dari jebolan tanggul menuju langsung ke sungai Bengawan Solo," papar Kapolsek Widang. 

Hingga saat ini, tim kepolisian Polsek Widang bersama Koramil Widang, Satpol-PP serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban masih terus melakukan pencarian. Kendati demikian, belum ada tanda-tanda korban ditemukan. 

"Kami bersama tim gabungan masih terus berupaya mencari korban, sambil menunggu informasi lebih lanjut dari BPBD dan Basarnas Jawa Timur," tandasnya. (Irq/jun)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya