SUARA INDONESIA TUBAN

Hingga Kini, Petani Tuban Yang Hanyut ke Sungai Suru Belum Ditemukan

Irqam - 21 January 2021 | 12:01 - Dibaca 1.92k kali
Peristiwa Daerah Hingga Kini, Petani Tuban Yang Hanyut ke Sungai Suru Belum Ditemukan
Petugas dari Basarnas, BPBD Tuban, petugas TNI-Polri dan relawan saat masih melakukan pencarian korban petani hanyut di sungai avur

TUBAN - Pasca adanya seorang warga yang hanyut ke sungai Suru/Avur, Desa Cendoro, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, pada Rabu, (20/01) 15.30 Wib, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, langsung melakukan pencarian korban.

Proses pencarian korban yang diketahui bernama Somad (49), petani Desa Pucangan ini terus dilakukan, bahkan di hari kedua ini, Team Basarnas bersama BPBD Tuban serta sejumlah relawan terus melakukan pencarian, namun hingga saat ini belum ditemukan. 

Husein, salah satu keponakan korban menceritakan, jika Somad (korban) sedang bersama anaknya (20) sedang di sawah. Karena kondisi mendung, Somad pun mengajak anaknya pulang dengan menyebrang Sungai Suru itu.

"Somad lebih dulu menyebrang, dan anaknya masih menunggu dibibir sungai," ungkap Husein kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (21/01/2021). 

Tak disangka, saat masih proses penyebrangan, tiba-tiba air semakin besar dan arus juga kian deras. Somad pun terhanyut disaksikan anaknya. Karena panik, sang anak pun mencoba mencari bantuan. 

"Karena ada kabar itu, kami bersama warga kemudian mencari korban hingga 2 jam. Karena belum juga ketemu, sehingga kami lapor ke Team Sar Tuban," bebernya. 

Ditempat yang sama, Team Basarnas Surabaya, Novix Hariyadi mengungkapkan, proses pencarian korban terus dilakukan dititik poin, saat ini juga dibantu oleh belasan tim relawan, dan TNI-Polri.

"Ada 6 titik poin. Lokasi pertama di sekitar lokasi kejadian, dilaut, sekitar Sungai Sudan, Sungai Suru, dan Sungai Desa Pucangan, Kecamatan Palang," terang Novix. 

Penyusuran sendiri dilakukan baik dengan menggunakan perahu, turun langsung ke dasar Sungai, hingga melakukan sisir bibir Sungai dengan berjalan kaki sepanjang Sungai Suru. 

Selain fokus mencari korban, para tim pencari dan warga juga fokus mengangkat batang kayu yang menghambat arus sungai.

"Ada yang memakai perahu, ada yang langsung menyusuri sungai. Semoga korban segera ditemukan," pungkasnya. (irq/jun) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya