SUARA INDONESIA TUBAN

Pemangkasan Pohon di Tuban Diprotes Dinas Lingkungan Hidup, DPUPR PRKP Tanggapi Santai

Irqam - 23 November 2022 | 18:11 - Dibaca 2.03k kali
Pemerintahan Pemangkasan Pohon di Tuban Diprotes Dinas Lingkungan Hidup, DPUPR PRKP Tanggapi Santai
Terlihat pohon di sepanjang Jalan Basuki Rahmad dipangkas, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Pemangkasan pohon yang berada di sepanjang Jalan Basuki Rahmad, Kabupaten Tuban oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PUPR dan PRKP) menuai protes dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub).

Kepala DLH Hub Tuban Bambang Irawan merasa kecewa karena pohon sebagai peneduh jalan tersebut dipangkas habis. “Saya setuju kalau dipelihara, tapi jangan dipangkas habis,” tegas Bambang Irawan, Senin (21/11/2022).

Bambang mengaku setuju jika pohon di sepanjang Jalan Basuki Rahmad dipelihara dan dipangkas. Namun, ia tak setuju pohon dipangkas habis. Karena kalau pohon tidak dipelihara akan rusak dan membahayakan masyarakat.

Selain itu, Bambang menyebut jika pohon dipangkas habis maka manfaatnya akan berkurang. Ia pun mencontohkan, kondisi sekitar menjadi panas termasuk oksigen juga berkurang.

“Saya sudah bilang, boleh dipangkas dan dipelihara. Itu wajib. Karena kalau tidak dipelihara akan rusak dan membahayakan juga. Tapi jika dipangkas habis dampaknya panas, dan kondisi iklim mikro pun akan berubah. Bisa merasakan sendiri jika tidak ada pohon," ungkap Bambang.

Menurut Bambang, aktivitas pemangkasan pohon tidak dikoordinasikan dengan pihak dinas lingkungan hidup. Terkait hal itu, lanjut Bambang, akan segera mengambil langkah dan berkomunikasi dengan pihak yang membidangi terkait bagaimana cara memelihara pohon yang baik.

“Bukan miskomunikasi, tidak ada koordinasi dengan kami," ucap Bambang menjawab pertanyaan terkait koordinasi dalam hal pemangkasan pohon di sepanjang jalan Basuki Rahmad.

Bambang pun berharap kondisi pohon yang sudah dipangkas habis itu tidak mati. Kemudian tunas pohon tidak rusak akibat kesalahan dalam merawat.

"Mudah-mudahan tidak mati, kalau habis semua kuatir saya tunas-tunasnya susah tumbuh. Mudah-mudahan tumbuh kembali," harapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR PRKP Tuban Agung Supriyadi tak ambil pusing dengan protes yang dilayangkan Kepala DLH Hub Tuban Bambang Irawan terkait pemangkasan pohon. Ia menyatakan pohon yang dipangkas habis tersebut, tidak lama akan bersemi kembali dan tidak akan mati.

"Santai saja. Insyaallah pohonnya tidak akan mati," tegas Agung dikonfirmasi terpisah, Rabu (23/11/2022).

Terkait tudingan pemangkasan pohon yang tidak berkoordinasi dengan DLH Hub, Agung menegaskan bahwa setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) punya kewenangan masing-masing.

"Kan sudah ada tupoksi dan kewenangan masing-masing OPD," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya