SUARA INDONESIA TUBAN

Diduga PSK, Gadis Cantik Asal Bojonegoro Terjaring Razia Satpol PP Tuban

M. Efendi - 16 April 2021 | 19:04 - Dibaca 10.47k kali
Kriminal Diduga PSK, Gadis Cantik Asal Bojonegoro Terjaring Razia Satpol PP Tuban
RB, gadis yang diduga bekerja sebagai PSK saat terjaring dan dibawa ke Kantor Satpol-PP Tuban, (Diah/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Diduga seorang PSK tertangkap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tuban saat merazia kawasan eks lokalisasi Gandul Dusun Wonorejo Desa Gesing Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Dalam razia tersebut petugas berhasil menangkap seorang wanita asal Bojonegoro.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tuban, Sugeng Sutoto mengatakan, penertiban ini tidak lain dari patroli rutinan yang sering dilakukan oleh petugas, namun dalam razia di lokasi Gandul, Desa Pakah, Kecamatan Widang, ada wanita yang sendirian. Saat didatangi petugas Satpol PP dan dimintai keterangan pihaknya mengaku tinggal disana bersama suaminya.

"Perempuan itu anak usia dibawah umur, saya tanya sama siapa disitu, katanya lagi nunggu suaminya, sedangkan suaminya tidak ada disitu," ungkap Sugeng Sutoto kepada suaraindonesia.co.id, saat ditemui di ruang kerjanya. Jum'at, (16/04/2021).

Selain itu, dari pihak Tibumtranmas menyelidiki perempuan tersebut, dari pengakuannya sudah menikah siri, namun suaminya jarang disitu. 

"Karena perempuan ini anak usia dibawah umur jadi kita belum bisa menyebutkan dia PSK, tetapi dia tinggal di eks lokalisasi, mangkanya ini nanti akan kita serahkan ke Dinas Sosial, Pemberdayaan, Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) untuk melakukan pendampingan," imbuhnya.

Dari data yang dihimpun perempuan tersebut berinisial RP (18) warga Desa Derru, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Dan dari pantauan suaraindonesia.co.id. Pihak Timbumtranmas mencoba menghubungi kedua orang tuanya. Pada saat itu ayahnya dihubungi oleh petugas ditanyai apakah orang tuanya tahu jika putrinya ini bekerja sebagai PSK.

Saat ayahnya menjawab tidak tahu apa pekerjaan putrinya, yang hanya dia tahu putrinya ini pamit bekerja di Tuban. Sementara itu, Sugeng Sutoto menjelaskan kepada ayahnya jika putrinya ini ditangkap Satpol PP hanya karena keluar malam.

Selain itu, RP (18) saat diinterogasi mengaku jika menjadi tulang punggung keluarga sehingga mengharuskan dia untuk bekerja sebagai PSK. "Hutang ibu saya itu banyak, mangkanya saya bekerja seperti ini buat bantu meringankan beban ibu saya," ungkap dia.

Lanjut RP juga bercerita saat dirinya terjun didunia PSK baru beberapa bulan, ayahnya yang bekerja sebagai kuli hanya mendapatkan upah Rp 20.000, tidak cukup untuk membiayai hutang keluarganya.

"Saya dulu itu kan memang sudah tidak perawan lagi, pas masih sama tunangan saya yang dulu. Terus pas diajak temen saya, ayo kerja disini, lumayan uangnya banyak, ya saya mau," ucapnya.

Saat petugas memberikan edukasi kepada RP untuk berhenti menjadi PSK. Wanita yang berambut panjang itu langsung mengiyakan. Untuk saat ini RP sudah ditangani oleh Dinsos PPPA Tuban untuk diberikan pendampingan. (Diah/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya