SUARA INDONESIA TUBAN

Komisi C DPRD Jatim Mendorong Industri di Tuban Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal

Irqam - 06 November 2021 | 18:11 - Dibaca 2.18k kali
Politik Komisi C DPRD Jatim Mendorong Industri di Tuban Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur (Jatim) Fauzan Fuadi, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur (Jatim) Fauzan Fuadi mendorong industri di Kabupaten Tuban memprioritaskan tenaga kerja lokal.

Hal itu diungkapkan, lantaran Tuban memiliki Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni pembangunan Kilang Minyak PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) yang akan mendukung program kemandirian energi.

Fauzan mengatakan, dengan adanya proyek PSN tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Keberadaan proyek kilang minyak PRPP maupun perusahaan investasi lainnya dapat membawa dampak multiplier effect bagi warga Tuban. Masyarakat harus dapat memanfaatkan peluang itu untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Fauzan, Sabtu (6/11/2021).

Fauzan menyebut, saat ini Tuban sudah ada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mempunyai program keahlian teknik perminyakan.

"Namun SMK yang mempunyai jurusan itu kondisinya memprihatinkan. Dari dua angkatan kelas 1 dan kelas 2 mau masuk ke kelas 3 sudah tidak kebagian lokal," ungkapnya.

Karena hal itu menjadi tanggung jawab provinsi, Fauzan juga akan mendorong secepat mungkin ditambah angkatan lokal. Pihak sekolah sudah siap melakukan pendaftaran murid. Yang berkaitan dengan akan berdirinya Kilang Minyak Rosneft di Tuban.

"Meskipun regulasinya belum memungkinkan, tetapi bagaimana caranya agar regulasi itu dibuat dengan kearifan lokal. Dimana ini akan mengurangi gesekan yang ada di bawah. Tidak hanya mereka yang tanahnya mendapat ganti rugi," ujarnya.

Politisi muda dari partai PKB ini menegaskan, persoalan ini sudah menjadi isu nasional bahkan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama Pertamina Ahok sudah datang. 

"Termasuk revitalisasi Balai Latihan Kerja untuk menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya berdasarkan kearifan lokal tapi betul-betul secara kualifikasi dan kompetensinya mumpuni serta memenuhi syarat,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya