TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Sekitar 5.000 orang dari Tuban- Bojonegoro, Jawa Timur, memadati Lapangan Tanah Mas Sport kompleks Mangrove Center Tuban Jalan Raya Jenu, Kecamatan Jenu, Minggu (29/10/2023). Mereka datang untuk mengikuti senam sehat bersama Iya Juwita.
Senam Iya Juwita yang diinisiasi oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB Komisi 7 Dapil Tuban-Bojonegoro, Ratna Juwita Sari, ini digelar dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023. Selain itu juga sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Di hadapan ribuan peserta senam sehat, Ratna Juwita Sari berterimakasih karena para peserta dengan kesukarelaan datang. Tercatat ada yang berangkat dari Kecamatan Widang, Plumpang, Palang, Merakurak, Kerek, Jenu, Montong dan Tuban Kota. Ada pula yang datang dari Kabupaten Bojonegoro.
"Kekuatan ini menjadi kader PKB merasa yakin dan percaya bahwa PKB akan menjadi pemenang di Pemilu 2024 khususnya wilayah Tuban dan Bojonegoro," terang Ratna Juwita kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Ratna memohon doa restu untuk pribadi dan sebagai Caleg PKB di Pileg 2024 mendatang. Semoga kita semua tetap mendapat amanah dari masyarakat dan tetap istiqomah dan berkhidmat ke jam'iyah NU.
Berkaitan dengan senam sehat dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional, perlu diketahui bahwa PKB dan NU telah memperjuangkan hari santri. Alasannya sebagai bentuk penghormatan dan komitmen kepada para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan RI.
"Minta doanya untuk Muhaimin Iskandar Ketum PKB RI yang mencalonkan diri sebagai Capres. Salam 'Perubahan' dijawab 'Amin'. Karena hari ini niatnya memperkuat badan dan menyehatkan iman, tolong ditata hatinya. Kami mohon dukungan, support dan doa agar tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat," harapannya.
Sementara itu, Ketua Umum DPC PKB Tuban, M. Miyadi menyampaikan bahwa usai senam sehat ada berbagai hadiah menarik dari Ratna Juwita Sari. Lalu, di tahun 2024 ada gawe besar yaitu Pilpres, Pileg Provinsi dan Pileg di Tuban pada 14 Februari 2024.
"Kita harapkan nanti bersama berangkat ke TPS mensukseskan Pilpres, Pileg Provinsi dan Kabupaten," seru Miyadi ke ribuan peserta.
Ketua DPRD Tuban ini menambahkan, bahwa dengan datang ke TPS artinya masyarakat berpartisipasi untuk menjaga keutuhan NKRI. Pesan yang harus diingat ketika masuk ke bilik TPS jangan lupa Amin dan memilihnya.
"Ketika masuk ke TPS DPR RI, jangan lupa pilih Ratna Juwita Sari yang sudah mensejahterakan nasib warga NU dan perubahan lain," katanya.
Miyadi berharap PKB menjadi pemenang di 2024. Selanjutnya menentukan Calon Bupati Tuban dan merebutnya, yang saat ini kursi bupati yang saat ini di pinjam parpol lain.
"Ayo jaga kekompakan dan bersama-sana pada 2024 berangkat ke TPS memilih PKB. Jaga imun melalui senam. Kuatkan Iman kita. Menangkan Amin," serunya.
Selain bagi-bagi hadiah, juga menggelar posko Amin layanan kesehatan gratis oleh DPC Perempuan Bangsa Tuban. Tak kalah pentingnya, Ratna Juwita Sari membagikan 2.500 bibit kepada peserta sebagai wujud dukungan PKB untuk mempercepat lingkungan hijau.
Belakangan ini, Lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas Capres-Cawapres Indonesia.
Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meroket usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat Capres-Cawapres.
Elektabilitas Anies-Muhaimin dalam survei yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2023 menunjukkan angka 28,91 persen.
Angka elektabilitas Anies-Muhaimin berbeda tipis dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 31,32 persen.
Sementara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul tipis di nomor pertama dengan angka elektabilitas 31,98 persen.
"Simulasi pertama hasilnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (28,91%), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (31,98%) sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (31,32%)," tulis rilis resmi Ipsos Public Affair. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi