SUARA INDONESIA TUBAN

Momen HJT ke-727 Jadi Motivasi Peningkatan Kualitas Layanan Parkir Dishub Tuban

M. Efendi - 12 November 2020 | 11:11 - Dibaca 551 kali
Features Momen HJT ke-727 Jadi Motivasi Peningkatan Kualitas Layanan Parkir Dishub Tuban
Jukir di Tuban saat mengarahkan penggunaan parkir untuk cuci tangan dimasa pandemi Covid-19

TUBAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Jawa Timur terus berbenah dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya pelayanan parkir berlangganan. 

Sudah tiga tahun berjalan, atau tepatnya sejak akhir Agustus 2017, parkir berlangganan diberlakukan di Kabupaten Tuban. Dari situ, Dishub Tuban juga menempatkan juru parkir yang ramah serta memasang memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai petunjuk bagi pengguna jalan. 

Plt Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Gunadi mengatakan, penerapan parkir berlangganan di daerah ini diawali dengan berbagai kajian, studi banding, dan pembahasan baik di internal Pemerintah Kabupaten maupun DPRD, yang kemudian menetaskan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum. 

"Itu menandai hijrahnya sistem pelayanan parkir harian di Kabupaten Tuban menjadi Sistem Pelayanan Parkir Berlangganan," terang Gunadi dalam releasenya, Kamis, (12/11/2020). 

Ia menjelaskan, parkir berlangganan di Kabupaten Tuban dilaunching pada tanggal 31 Agustus 2017 dan menjadi daerah ke-28 dari 38 Kabupaten atau Kota di Jawa Timur yang menerapkan parkir berlangganan. Sebelum diberlakukan system parkir berlangganan, kabupaten ini masih menggunakan parkir konvensional yang syarat akan persoalan. Di wilayah perkotaan, parkir konvensional kerap memunculkan aksi pungutan liar, premanisme, juru parkir liar, hingga pelayanan parkir yang mengecewakan dan mengakibatkan kebocoran penerimaan dari sektor tersebut. 

"Kebijakan ini menjadi langkah kongkrit pemerintah menyelesaikan persoalan parkir liar dan jukir liar, tidak hanya peningkatan pelayanan yang didapat, dampak positif lainya adalah peningkatan pendapatan daerah dari sektor itu sendiri,"jelas pria inovatif ini. 

Keberhasilan pengelolaan parkir berlangganan tersebut, menjadikan Dishub Tuban mendapatkan beberapa kali kesempatan untuk memaparkan sistem pengelolaan parkir berlangganan yang telah berjalan. Baik didepan perwakilan Pemerintah Kabupaten / Kota dan Kasat Lantas se-Jawa Timur dan Ditlantas Polda Jatim, hingga akademisi dari Universitas terkemuka di Jawa Jimur. 

"Alhamdulillah ada respon positif datang dari beberapa kabupaten. Diantaranya Kabupaten Malang, Lamongan, Dompu, Rembang, Pekalongan, Salatiga, Ciamis, Sumedang serta Kabupaten Kudus yang baru-baru ini berkunjung ke tempat kami," papar Gunadi. 

Tidak hanya puas dengan peningkatan pelayanan dan dongkrak pendapatan dari sektor parkir yang menjadi jargonya. Ditengah pandemi Covid 19, juru parkir dinas perhubungan juga menjadi polisi protokol kesehatan, dengan maksud memutus rantai penyebaran virus Corona.

"Polisi Protokol Kesehatan, dengan mendisiplinkan dan mengingatkan masyarakat yang parkir untuk menerapkan protokol seperti, seperti memakai masker, cuci tangan sebelum masuk toko, jaga jarak dan lainya," pungkas pria ramah. 

Selanjutnya di moment peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban ke 727 tahun dan tiga tahun berjalanya parkir langganan, menjadi motivasi tersendiri bagi Dinas Perhubungan Tuban dan seluruh personil jukir untuk terus meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan parkir di Bumi Wali ini. (Jun/im)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya