TUBAN- Kebutuhan surat suara dan logistik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tuban telah terpenuhi hingga 90 persen, Selasa (24/11/2020).
Tim gabungan yang terdiri dari Bawaslu, TNI dan Polri mengawal ketat kedatangan doumen negara tersebut, bahkan penempatan personel telah dilakukan sejak proses pencetakan.
Proses pemindahan logistik untuk Pilkada Tuban 2020 yang dilakukan di gudang logistik Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, Jalan Manunggal Selatan.
Selama proses pemindahan logistik tidak ada yang diperbolehkan mendekati tumpukan surat suara selain petugas, bahkan sejumlah wartawan yang datang untuk meliput hanya diberikan ijin untuk mengambil gambar dari kejauhan.
Ketua KPU Kabupaten Tuban Fatkul Iksan mengatakan terdapat dua kategori logistik dalam Pilkada 2020 yakni perlengkapan pemilihan seperti surat suara, ATK dan salinan DPT dan alat-alat protokol kesehatan. Untuk logistik yang berkaitan dengan alat kesehatan seperti baju hazmat, termogun dan sarung tangan latek menurutnya masih belum tiba.
“Jadi dalam Pilkada 2020 ini ada dua kategori logistik, untuk surat suara dan atk serta salinan DPT itu sudah datang. Untuk logistik terkait protokol kesehatan juga sudah datang hanya saja ada beberapa yang masih belum, seperti baju hazmat, termogan dan sarung tangan latek. Selebihnya sudah datang semua,” katanya.
Fatkul menambahkan mulai Rabu (25/11/2020) surat suara akan disortir dan dilakukan pelipatan yang diperkirakan menghabiskan waktu selama lima hari. Dalam hal ini pihaknya akan melibatkan seratus orang pekerja.
“Nanti mulai hari Rabu surat suara kami sortir sekaligus dilipat, mungkin sekitar lima hari untuk waktunya ya. Pihak kami akan menghadirkan sekitar seratus pekerja dalam penyelesaian ini,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi