SUARA INDONESIA TUBAN

Tak Ingin Kecolongan Jelang Pilkada, PCNU Tuban Minta Kader NU Jaga Kedaulatan NKRI

M. Efendi - 02 December 2020 | 11:12 - Dibaca 3.84k kali
Politik Tak Ingin Kecolongan Jelang Pilkada, PCNU Tuban Minta Kader NU Jaga Kedaulatan NKRI
Barisan kader NU saat gelar apel kesiap siagaan jelang Pilkada di halaman gedung Kantor PCNU Tuban

TUBAN - Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar Apel Siaga Pilkada Aman dan Damai yang diikuti ratusan peserta dari kader NU, se Kabupaten Tuban. 

Kegiatan yang berlangsung di halaman gedung PCNU Tuban, jalan Diponegoro, ini dihadiri oleh beberapa Badan Otonom (Banom) NU, mulai dari Banser, Ansor, hingga anggota perguruan Pencak Silat Pagar Nusa (PN) Tuban. 

Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban, KH Syaiful Wafa' mengatakan, tujuan dari Apel Siap Siaga ini mempunyai dua kepentingan, antara lain menjaga identitas Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah. Kemudian bela negara, yang artinya menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Karena ini menjelang Pemilu, jadi NU punya kewajiban untuk ikut mengawal suksesnya Pilkada Tuban. Sebab, itu merupakan bagian dari bela negara," ungkap Gus Wafa' dihadapan awak media, Rabu, (02/12/2020). 

Usai deklarasi, selanjutnya seluruh elemen NU diminta untuk membantu aparat keamanan dalam menyukseskan Pemilukada damai hingga selesai. 

"Kita tidak ingin kecolongan. Jika ada oknum yang mengganggu kelancaran dan keamanan Pilkada, maka mereka adalah musuh negara. Artinya mereka juga adalah musuh kita," terangnya. 

Ia menegaskan, jam'iyyah NU bersikap politik keumatan, politik kemaslahatan, politik menjaga keutuhan negara agar tidak diacak-acak oleh siapapun. 

"Seluruh peserta Pilkada memiliki keinginan dan niat untuk membangun Kabupaten Tuban agar lebih baik. Masyarakat juga memiliki hak untuk memilih siapa calon pemimpin Tuban mendatang, dan itu dilindungi oleh negara," pungkasnya. (jun/im)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya