TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Kasus pencurian minimarket marak terjadi di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Dalam waktu tiga hari, komplotan pencuri berhasil membobol dua minimarket.
Pembobolan pertama terjadi di Alfamart yang berada di Jalan Tuban-Surabaya, Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban pada 6 November 2023.
Destya, salah seorang karyawan Alfamart di Tuban-Surabaya mengatakan, peristiwa tersebut diketahui saat semua karyawan masuk kerja pada pagi hari.
Kala itu, semua karyawan kaget mengetahui saat tembok sudah dijebol oleh komplotan pencuri. Alhasil, rokok yang ada di etalase belakang kasir semua telah hilang. Selain itu, juga terdapat beberapa barang lainnya seperti parfum dan cokelat yang juga raib.
"Pelakunya itu masuk melalui tembok samping dengan cara dijebol. Rokoknya hilang semua," ujar Destya kepada awak media, Kamis (09/11/2023).
Kemudian, aksi pencurian minimarket juga menyasar Alfamart yang berada di Jalan Tuban-Rengel, Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Rabu 8 November 2023.
Di minimarket tersebut, komplotan pencuri berhasil masuk ke dalam toko melalui atap dan menjebol plafon. Sebelum itu, pelaku diketahui merusak jaringan CCTV.
Setelah berhasil merusak, pelaku masuk ke dalam area gudang dan berhasil menjebol brankas berisikan uang sekitar Rp 52 juta.
"Kalau di sini pelaku masuk lewat atap. Ini CCTV juga dirusak," kata salah seorang karyawan Alfamart di Jalan Tuban-Rengel.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tuban Iptu Rianto membenarkan adanya dua kejadian pencurian tersebut. Saat ini, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembobolan dua Alfamart.
"Kita sudah mendapatkan laporan dan saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian pencurian itu. Untuk kerugian berdasarkan laporan yang di Tegalbang sekitar Rp 26 juta dan yang di Alfamart Sumberagung Plumpang sekitar Rp 52 juta," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi