TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Motif pembacokan terhadap Agus Sutrisno (30), Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban akhirnya terkuak.
Polisi menyebut pembacokan dipicu kecemburuan pelaku Jano (45) pada korban. Dari hasil pemeriksaan, Jano menduga korban berselingkuh dengan istrinya.
"Hasil pemeriksaan sementara, kenapa pelaku melakukan pembunuhan diindikasi bahwa istri dari pelaku berselingkuh dengan korban," ungkap Kapolres Tuban, AKBP Suryono kepada awak media, Rabu (25/10/2023).
Aksi pembacokan itu, lanjut Suryono, direncanakan sejak dua hari yang lalu. Pelaku mengetahui korban hendak berangkat rapat.
"Dari pemeriksaan sementara, memang aksi pembunuhan itu sudah direncanakan sejak dua hari yang lalu," ujarnya.
Pelaku membuntuti korban menggunakan mobil pikap. Hingga menemukan titik yang tepat untuk menabrak korban. Terjatuh setelah ditabrak, korban masih sempat melarikan diri. Namun, pelaku masih sempat mengejar dan membacok korban di tengah sawah, di tepi Jalan Raya Kerek-Montong.
Pelaku menyerahkan diri di Polsek Grabagan, Polres Tuban setelah buron selama 10 jam. Saat menyerahkan diri, pelaku juga masih membawa senjata tajam berupa parang yang dibungkus pelepah pisang.
"Alasan pelaku menyerahkan diri ini mungkin karena dia tahu dicari polisi dimana-mana, sehingga pelaku merasa ketakutan dan akhirnya menyerahkan diri di Polsek Grabagan," pungkasnya.
Seperti diberitakan, Agus tewas dibacok saat perjalanan menghadiri rapat di kantor Kecamatan Kerek, Selasa (24/10/2023) pagi. Peristiwa pembacokan itu terjadi di ruas Jalan Kerek-Montong, tepatnya di Dusun Bawi, Desa Hagoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, korban ditabrak mobil dan diburu pelaku hingga ke tengah sawah. Saat itu, korban melintas mengendarai sepeda motor KLX bernomor polisi S 2182 EAF dari arah Sidonganti menuju Kantor Kecamatan Kerek. Tiba-tiba, sepeda motornya ditabrak mobil pikap dari belakang. Mobil pikap teridentifikasi bernomor polisi A 8382 YX. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi