SUARA INDONESIA TUBAN

Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pantai Dusun Meduran Tuban, Polisi Cari Orang Tua Korban

Irqam - 23 October 2023 | 14:10 - Dibaca 4.55k kali
Peristiwa Mayat Bayi Baru Lahir Ditemukan di Pantai Dusun Meduran Tuban, Polisi Cari Orang Tua Korban
Mayat bayi baru lahir ditemukan di bibir Pantai Dusun Meduran, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Senin (23/10/2023). (Foto: Istimewa)

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Sesosok mayat bayi ditemukan tengkurap di bibir Pantai Dusun Meduran, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Senin (23/10/2023) pagi.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh salah seorang nelayan usai melaut. Kala itu, ia hendak memarkir perahunya di bibir pantai desa tersebut.

"Jadi saat nelayan pulang melaut ada bayi yang nyangkut di tali perahu. Pada saat ditemukan, kondisi bayi sudah meninggal dunia. Bayi yang ditemukan tadi kayaknya berjenis kelamin perempuan," ungkap Burhanudin, salah seorang warga setempat.

Penemuan jasad bayi itu pun kemudian diberitahukan ke kepala desa setempat,  dan selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jenu. 

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Aparat juga meminta keterangan sejumlah saksi.

Kapolsek Jenu Iptu Rianto mengatakan, dari pemeriksaan medis, tidak terdapat luka atau tanda kekerasan pada tubuh bayi yang diduga baru dilahirkan tersebut.

"Selanjutnya petugas jasad bayi baru lahir ini dibawa tersebut ke RSUD Tuban untuk dilakukan visum et repertum," kata Iptu Rianto.

Saat ini, polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat bayi tanpa tali pusar itu. Selain itu juga akan berkoordinasi dengan bidan desa untuk mengetahui orang tua bayi.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui ibu hamil yang tercatat dan sudah melahirkan di Kecamatan Jenu.

"Kami juga akan melakukan pendataan bersama bidan desa siapa warga yang sedang hamil di sekitar situ," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya