TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Pengendara motor berinisial S (75), tewas akibat terjerat kabel penerangan jalan umum (PJU) milik Pemkab Tuban. Korban celaka saat berkendara di Jalan Pakah-Plumpang, Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Tuban, Jawa Timur, Minggu (08/10/2023).
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tuban Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
Insiden ini bermula saat S dibonceng D (56) yang tengah berkendara dari arah Bojonegoro menuju Tuban. Mereka terjatuh karena motor Honda Megapro bernomor polisi S 6398 JZ, tersangkut kabel PJU.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Kepohagung, Kabupaten Bojonegoro. "Saat perjalanan, D pengemudi sepeda motor yang membonceng S, tersangkut kabel yang jatuh ke bawah saat dipasang R menyeberang jalan dari barat ke timur," kata Eko, sapaannya.
Kabel yang melintang di jalan itu, lanjut Eko, membuat kedua pengendara motor yang berboncengan terjatuh. Saat bersamaan, dari berlawanan muncul truk yang dikemudikan M, bernomor polisi S 9019 UH hingga menabrak keduanya.
"Akibatnya D menderita luka. Sedangkan S meninggal dunia di lokasi kejadian," ujarnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk mengamankan R yang diduga lalai hingga menyebabkan terjadinya seseorang meninggal dunia. "Untuk R sudah kami amankan di Polres Tuban," ucapnya.
Sementara itu, Manager ULP PLN Tuban Agus Riyadi memastikan, kabel melintang di jalan yang menyebabkan terjadinya kecelakaan itu bukan milik PLN.
Ia menyebut bahwa kabel tersebut adalah milik Pemkab Tuban yang biasanya digunakan untuk keperluan PJU di lokasi kejadian. "Kabel bukan milik PLN. Itu PJU. Sudah kami pastikan. Tim juga sudah cek di lapangan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi