TUBAN - Dinamika perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan terus terjadi. Inovasi dan ide menjadi momentum untuk memajukan pendidikan. Agar layanan pendidikan berkualitas bisa dirasakan anak bangsa.
Saat ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban dengan tenaga pengajar gotong royong hadirkan inovasi demi mewujudkan Merdeka Belajar di Bumi Ronggolawe ini. Inovasi dengan menciptakan aplikasi belajar. Aplikasi yang diprakarsai oleh Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Tuban ini bernama Go Active.
Go Active merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan para siswa sekolah dasar. Melalui aplikasi Go Active siswa bisa belajar melalui konten pembelajaran, video edukasi, berisi buku-buku modul, dan bank soal interaktif. Selain itu, aplikasi juga bisa digunakan mengupload hasil karya siswa maupun guru, dan karya tersebut bisa terpublikasi.
"Aplikasi Go Active dikembangkan oleh guru sekolah dasar di Kecamatan Kerek, aplikasi ini masih uji coba dan akan kami launching secepatnya. Selain itu untuk masuk aplikasi bisa menggunakan NIK yang diawasi oleh orang tua siswa," kata Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Disdik Tuban Ismail, SPd., M.Pd kepada suaraindonesia.co.id, Kamis (2/6/2022).
Terobosan baru aplikasi pembelajaran ini diharapkan mampu menciptakan proses belajar bermakna bagi siswa. Dengan teknologi yang ada menambah kreativitas para siswa. "Kita kemarin berkomunikasi dengan Bupati. Dan Bupati pun tertarik dengan aplikasi ini," terang Ismail.
Selain berinovasi di bidang teknologi, lanjut Ismail, pihaknya terus menekankan budaya literasi di sekolah dasar. Kegiatan literasi yang tak memampukan anak membaca, tetapi bisa membangun kemampuan berpikir kritis dan kreatif.
Penguatan budaya literasi dengan memberikan pelatihan pada 40 guru dari berbagai sekolah dasar di Tuban terkait literasi. Pelatihan dibagi menjadi bidang, yakni puisi, pantun, dan cerita. Setelah selesai, guru harus menularkan hasil pelatihan kepada siswa dan guru yang lain.
"Setelah selesai pelatihan guru harus menularkan ilmunya kepada siswa dan guru yang lain. Nantinya diharapkan siswa dan guru bisa menulis dan dibukukan. Dan hasilnya sudah ada 710 judul buku hasil karya siswa dan guru sekolah dasar di Tuban," tutur Ismail.
Sementara itu, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 Disdik Tuban juga menampilkan sebuah karya literasi. Rangkaian kegiatan diisi dengan lomba tari kreasi Jawa, baca puisi, pidato bahasa Indonesia dan Jawa, pantomim, dan panembromo.
Pemenang lomba rangkaian kegiatan Hardiknas 2022 yang terbagi dalam berbagai kategori diantara sebagai berikut:
Lomba Baca Puisi
Juara 1 Nabila Aulia Zahra dari Kecamatan Rengel
Juara 2 Delyncia Allgera dari Kecamatan Jenu
Juara 3 Dinda Aulia Dewi dari Kecamatan Kenduruan
Lomba Pidato Bahasa Indonesia
Juara 1 Galuh Ajeng Pertiwi dari Kecamatan Plumpang
Juara 2 Mirza Salfira dari Kecamatan Parengan
Juara 3 Imas Ayu Hannisya Putri dari Kecamatan Jatirogo
Lomba Pidato Bahasa Jawa
Juara 1 Zahdine Najwa Isyana dari Kecamatan Jatirogo
Juara 2 Daniar Azzumardi H dari Kecamatan Plumpang
Juara 3 Yesika Araprilya P dari Kecamatan Merakurak
Lomba Panembromo
Juara 1 Tim dari Kecamatan Plumpang
Juara 2 Tim dari Kecamatan Jatirogo
Juara 3 Tim dari Kecamatan Kenduruan
Lomba Tari Kreasi Jawa
Juara 1 Tim dari Kecamatan Rengel
Juara 2 Tim dari Kecamatan Semanding
Juara 3 Tim dari Kecamatan Plumpang
Lomba Pantomim
Juara 1 Sahasika Litahayu dari Kecamatan Tuban
Juara 2 Hanindita Mirza Ayu Sulthoni dari Kecamatan Parengan
Juara 3 Akhmad Latif Maulana dari Kecamatan Plumpang
Lomba Menyanyi Tunggal
Juara 1 Safira Puteri Calestyn dari Kecamatan Semanding
Juara 2 Saskie Evanesia dari Kecamatan Palang
Juara 3 Fidella Zhafif Tabina dari Kecamatan Plumpang
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi