TUBAN - Diduga mengalami gangguan jiwa, seorang pria bernama HR (34), asal Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, masuk dan mengambil baju di toko pakaian Exito yang berada di Jalan Basuki Rahmad, Tuban, Senin, (15/02/2021).
Kejadian tersebut terekam oleh CCTV toko, terlihat seorang pria mengenakan tas ransel dan membawa kantong plastik masuk toko melalui pintu depan. Sesekali pria tersebut melihat baju yang tertata rapi di rak toko, lalu ia memilih dan mengambil satu baju di pojok bagian barat toko.
Pemilik toko Exito, Melisa menjelaskan, saat itu ia bersama suaminya ada di lantai atas dan satu pegawainya sedang melakukan bersih-bersih, tiba-tiba seorang pria yang mengalami gangguan jiwa ini masuk toko.
“Biasanya memang ada orang gangguan jiwa yang masuk kesini cuma lihat-lihat saja. Tapi saat pria itu keluar, saya cek di CCTV dan ternyata orang itu mengambil satu baju di toko kami,” jelasnya kepada suaraindonesia.co.id di lokasi kejadian.
Menurutnya, lanjut Melisa, mengetahui bahwa pria itu mengambil baju di tokonya. Dia melaporkan kejadian ini kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tuban untuk segera di tindak lanjuti.
“Adanya orang gangguan jiwa ini sangat meresahkan kami, terutama kalau malam sering lewat dan masuk toko. Apa lagi pegawai yang semuanya perempuan itu jadi takut dan was-was,” ujar Melisa.
Sementara itu, Kasatpol PP Tuban Heri Muharwanto menyampaikan, bahwa hari ini petugas mendapat laporan dari masyarakat khusunya pemilik toko. Kalau ada orang gila masuk toko dan mengambil barang.
“Ada rekaman CCTV yang dikirimkan kami dan orang gangguan jiwa ini mengambil baju, dia memang suka mengambil barang di toko-toko. Orang ini walupun tergolong dalam gangguan jiwa, sebenarnya masih bisa diajak komunikasi,” ucap Heri sapaan akrabnya.
Orang gangguan jiwa ini memang meresahkan masyarakat, karena sering mondar mandir di sekitaran toko yang berada di Jalan Basuki Rahmad. Hal ini membuat petugas Satpol PP Tuban bergerak cepat untuk menertibkan.
“Sudah kita amankan dan ternyata orang Sukolilo, terus kita serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tuban. Kita upayakan bersama Dinsos agar orang ini bawa ke Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya,” katanya.
Heri sapaan akrabnya, juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan kepada petugas ketika ada orang gangguan jiwa yang meresahkan.
“Kalau ada laporan dari masyarakat, petugas Satpol PP akan menindaklanjutinya. Jadi jangan sungkan untuk lapor,” pungkasnya. (Irq/imm)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi