SUARA INDONESIA TUBAN

Sempat Hilang, Uang Nasabah BRI Tuban Dikembalikan

Irqam - 27 September 2022 | 21:09 - Dibaca 5.79k kali
Ekbis Sempat Hilang, Uang Nasabah BRI Tuban Dikembalikan
Antrean pelayanan nasabah di Kantor Cabang BRI Tuban, (Foto: Dok. Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tuban kehilangan uang tabungannya. Total saldo yang hilang Rp 1 juta. Uang tabungan yang sempat hilang itu sudah dikembalikan pihak bank. Atas kejadian itu, pihak bank juga meminta maaf.

Pimpinan Kantor Cabang BRI Tuban Ayub Burhan mengatakan, BRI telah menindaklanjuti pengaduan nasabah yang bersangkutan dan saldo sudah dikembalikan ke rekening nasabah pada 27 September 2022.

"Atas kejadian tersebut, BRI mohon maaf atas ketidaknyamanannya dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan," kata Ayub melalui keterangan tertulis yang diterima suaraindonesia.co.id, Selasa (27/9/2022).

Menurut Ayub, BRI selalu berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabahnya. "Dengan memegang teguh prinsip-prinsip Good Corporate Governance," ujarnya.

Sebelumnya, seorang nasabah bernama Winardi (35), warga Desa Temandang, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp 1 juta dari tabungannya.

Kejadian uang nasabah hilang tersebut terjadi pada 25 April 2022 lalu, bermula saat Winardi melakukan penarikan uang di mesin ATM bersama BNI di kawasan Pabrik Semen Indonesia sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, uang yang ditarik di ATM tersebut tidak keluar, padahal saldo sudah berkurang.

Saldo yang berkurang itu diketahui ketika ada notifikasi M-banking. Atas kejadian itu, Winardi pun langsung melapor ke BRI Kantor Unit Merakurak.

"Keesokan harinya saya juga ke BNI, tapi diarahkan ke BRI. Terus saya langsung ke Kantor BRI Merakurak untuk melapor," kata Winardi kepada suaraindonesia.co.id, Senin (26/9/2022).

Dari laporan itu, Winardi menyebut petugas BRI menjanjikan dalam waktu 14 hari uang akan kembali. Namun hingga kini, kurang lebih sekitar lima bulan uang yang hilang dari tabunganya tersebut tidak ada kejelasan.

"Setiap kali saya tanyakan ke petugas katanya disuruh menunggu. Petugas juga mengatakan laporan sudah masuk tapi harus menunggu disetujui dari Jakarta. Sampai hari ini belum ada kejelasan," jelas Winardi.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya