SUARA INDONESIA TUBAN

Setoran Pajak Sektor Tambang di Tuban Minim

Irqam - 25 June 2022 | 14:06 - Dibaca 3.82k kali
Ekbis Setoran Pajak Sektor Tambang di Tuban Minim
Aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Tuban, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Hadirnya perusahaan sektor pertambangan di Kabupaten Tuban tak sebanding dengan dampak kerusakan lingkungan yang ditimbulkan. Kontribusi sektor pertambangan untuk pendapatan asli daerah (PAD) terus turun. Dalam dua tahun, misalnya, pajak mineral bukan logam dan batuan turun hingga 2,94 persen.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian Jawaban Pemerintah atas Laporan Banggar dan pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Tuban tentang pertanggungjawaban APBD 2021 di Gedung DPRD Tuban, Kamis (23/6/2022) kemarin.

Anggota DPRD Tuban Fraksi Demokrat Keadilan Sejahtera Sulasih Noer Mafudloh mengatakan, PAD Tuban pada Tahun 2020-2021 mengalami peningkatan signifikan sekitar 8,6 persen. Namun sumbangan pajak mineral bukan logam dan batuan turun.

"PAD tahun 2020-2021 kita perhatikan ada peningkatan signifikan. Namun ada pos PAD mengalami penurunan, yakni pajak mineral bukan logam dan batuan turun 2,94 persen," ungkap Sulasih.

Menanggapi hal itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky membenarkan pajak mineral bukan logam dan batuan tahun 2020-2021 mengalami penurunan. Ia menyatakan penyebab turunnya pajak tersebut akibat produksi dan serapan perusahaan sektor pertambangan di Kabupaten Tuban rendah.

"Ini karena produksi dan serapan semen dari PT Semen Indonesia dan PT Solusi Bangun Indonesia yang rendah. Mengingat negara dan daerah maupun secara nasional dan global berfokus pada penanganan pandemi," kata Lindra sapaan akrabnya dikutip dari lembaran buku jawaban untuk disampaikan kepada DPRD Tuban.

Dari produksi dan serapan rendah itu, lanjut Lindra, mempengaruhi pengambilan batu kapur dan pasir kuarsa di Kabupaten Tuban untuk bahan produksi dua perusahaan besar tersebut ikut menurun.

"Sehingga pengambilan batu kapur dan pasir kuarsa oleh kedua perusahaan pengguna terbesar bahan mineral bukan logam dan batuan tersebut juga menurun," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya