SUARA INDONESIA TUBAN

Sudah Ditunggu, Beras BPNT Berkualitas Premium di Tuban Mulai Disalurkan ke KPM

Irqam - 25 March 2021 | 11:03 - Dibaca 854 kali
Ekbis Sudah Ditunggu, Beras BPNT Berkualitas Premium di Tuban Mulai Disalurkan ke KPM
Camat Semanding bersama Kasat Binmas, Dinsos Tuban, serta para agen BPNT saat melakukan pengecekan beras di Kantor Camat Semanding, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Di tahun yang serba sulit akibat adanya wabah Covid-19 ini, khususnya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Non Tunai (BPNT), sangat dinantikan masyarakat. 

Seperti penyaluran beras BPNT di bulan Maret 2021 ini, droping bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI ini. Meski sempat telat pengiriman, namun proses pengecekan beras yang disaksikan oleh Kasat Binmas Polres Tuban, bersama Forkopimka dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Semanding dan para agen penyalur tersebut berjalan lancar. 

Kepala Bidang Pengembangan, Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Dinsos PPPA) Tuban, Riza Zahara Afrianti mengatakan, adanya keterlambatan droping beras program BPNT ini disebabkan oleh adanya data penerima atau Nomor Identitas Kependudukan (NIK) yang belum valid, sehingga dana di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) belum terinjek. 

"Saat ini sudah ditangani oleh Pusdatin Kemensos, karena banyak ditemukan masalah pada kartu KKS, sebab NIK nya tidak valid. Ini tidak bisa dikerjakan sendiri oleh Pemerintah Daerah, tapi harus kerja sama dengan semua pihak. Maka itu, harus ada kerjasama antara KPM dan pemerintah, dan diharapkan kepada KPM agar segera melakukan perekaman e-KTP bagi yang belum," ujar Rita saat cek droping beras BPNT di Kantor Kecamatan Semanding, Kamis, (25/03/2021). 

Untuk kualitas beras Kemensos ini, ia mengaku jika droping beras bulan ini dinalai sesuai dengan yang diharapkan. 

"Untuk kualitas beras, sama seperti bulan lalu yakni berstandar premium dan bagus dengan berat 15 kilogram perzaknya," jelas Rita. 

Ditempat yang sama, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Semanding, Nurhadi menjelaskan, sesuai dengan order bulan Maret 2021 ini, untuk jumlah order ke suplier mencapai 5305 KPM. Dari jumlah tersebut apabila ada penambahan KPM, para agen diminta untuk order ke suplier lagi. 

"Di Kecamatan Semanding ini, ada 15 desa dan 2 kelurahan. Dari total itu, sudah dilayani oleh 24 agen," ujar Nurhadi. 

Ia juga berpesan kepada para agen, meski saat pengecekan di Kecamatan bersama Kasat Binmas dan Forkopimka Semanding tersebut beras yang dikirim oleh UD Zahra Hasil Tani terbilang baik, namun jika menemukan beras kualitas kurang baik, dapat segera dilaporkan atau ditolak.

"Soal telatnya pengiriman beras BPNT untuk warga penerima bansos ini karena ada pembenahan data dari Kemensos. Jadi, diharapkan agar masyarakat dapat maklum," terangnya. 

Sementara itu, Abdul Ghofur, perwakilan agen e-Warong dari Desa Sambongrejo ini mengaku, bahwa di tahun ini, dirinya tidak pernah mendapatkan keluhan dari KPM, dan justru sebanyak 400 KPM yang dilayaninya sangat berterima kasih lantaran bantuan sosial yang diberikan sudah sangat bagus. 

"Alhamdulillah, sejak adanya perubahan kualitas ini tidak lagi ada komplain dari warga. Malah mereka sekarang senang karena berasnya sangat bagus," katanya. 

Di lokasi terpisah, Umini (35), KPM Dusun Jeruk Gulung, Desa Sambongrejo mengaku, meski pengirimannya dirasa telat dari bulan sebelumnya, namun beras bantuan sosial yang diberikan sangat bagus dan layak konsumsi. 

"Ya terima kasih, karena berasnya bagus. Semoga pemerintah terus memperhatikan orang-orang seperti kami," pungkasnya. (Irq/Nang) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya