TUBAN - PT Semen indonesia (Persero) Tbk, menyerahkan bantuan program pemberdayaan berupa Irigasi Terpadu kepada Forum Masyarakat Kokoh (FMK), Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Penyerahan secara simbolis yang dilakukan oleh Tim CSR PT Semen Indonesia Group (SIG) tersebut diterima oleh Kepala Desa Sumberarum, Narto, didampingi oleh Ketua FMK di Balai Desa setempat, Rabu (20/01/2021).
Kepala Desa Sumberarum, Narto mengaku sangat berterima kasih kepada PT Semen Indonesia yang senantiasa membantu Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) desa ring satu untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian warga.
"Mayoritas warga sini bekerja sebagai petani, tapi dulunya hanya mengandalkan tadah hujan. Maka itu, kami melalui OMS mengajukan program pemberdayaan pembuatan sumur bor kepada Semen Indonesia," terang Narto usai serah terima bantuan CSR Program Pemberdayaan Masyarakat Irigasi Terpadu di balai desa setempat.
Sebelum adanya sumur bor tersebut, warga Desa Sumberarum hanya mengandalkan tadah hujan untuk memenuhi kebutuhan pertaniannya. Dan dalam satu tahun hanya mampu satu kali panen. Dengan adanya sumur bor dari program CSR PT Semen Indonesia, saat ini dalam satu tahun bisa tiga kali panen.
"Kami sangat berterima kasih kepada Semen Indonesia, atas apa yang telah diberikan kepada kami dan masyarakat selama ini sangat bermanfaat," katanya.
Sementara itu, Ketua FMK Desa Sumberarum, Suwanto mengatakan, program pengeboran air untuk pertanian tahun 2020 ini merupakan gagasan masyarakat setempat. Sebab, setiap tahun, lahan pertanian didesanya hanya menggantungkan musim hujan. Sehingga dalam setahun, petani hanya bisa sekali panen.
"Dengan adanya sumur bor dari program Semen Indonesia, saat ini petani Desa Sumberarum bisa memaksimalkan hingga tiga kali panen dalam satu tahun, yakni dua kali padi dan satu kali jagung. Artinya sudah ada peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelas Suwanto.
Sejak tahun 2019 lalu, program sumur bor yang digadang-gadang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat ini telah digagas, dan baru terealisasi di satu titik yang juga digunakan sebagai wahana wisata kampung air. Kemudian di tahun 2020, kembali dibuatkan lagi sumur bor di dua titik dengan anggaran Rp.129.200.000 per titik.
"Untuk anggarannya sendiri masih terjangkau, tapi manfaatnya sangat besar dirasakan masyarakat. Karena dalam satu sumur bor ini bisa mengairi seluas 30 hektar sawah," ungkapnya.
Ditempat terpisah, Community Development officer PT Semen Indonesia (persero) Tbk Pabrik Tuban, Siswanto menegaskan bahwa, agenda serah terima program CSR ini merupakan momentum bersama sama memulihkan perekonomian masyarakat di masa pandemi.
Program CSR 2020 yang diserahterimakan pada masyarakat 26 desa dan 3 kecamatan senilai Rp.7,1 miliar. Proporsi program tersebut terdiri dari program bertema pemberdayaan masyarakat sebesar 80%, tema peningkatan infrastruktur pendidikan dan RTLH sebesar 11%, berikutnya pada tema peningkatan kapasitas sebesar 6% dan 4% di tema karitatif.
"Program ini dikelola secara akuntabel dan partisipatif bersama kelompok penerima manfaat, tujuannya agar meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar perusahaan secara merata dan tepat sasaran," pungkasnya.
Kegiatan ini ialah wujud komitmen perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan terhadap masyarakat sekitar, serta upaya serius untuk menjalin hubungan yang semakin baik dan berkelanjutan antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi