SUARA INDONESIA TUBAN

Terancam Punah, Mahipal Tuban Lepas Kura-kura di Goa Ngerong

M. Efendi - 16 October 2020 | 20:10 - Dibaca 4.90k kali
Wisata Terancam Punah, Mahipal Tuban Lepas Kura-kura di Goa Ngerong
Foto: Iwan (kiri) saat menyerahkan kura-kura untuk dilepaskan ke Goa Ngerong

TUBAN - Dalam melestarikan satwa air, Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mahipal) Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, melepas seokor kura-kura betina dewasa di Goa Ngerong, Desa Rengel, kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat, (16/10/2020). 

Pelepasan Bulus atau kura-kura berukuran panjang 45 cm lebar 30 cm dengan jenis kelamin betina ini dilakukan sebagai upaya konservasi bagi organisasi pecinta alam Mahipal.

Pengurus Mahipal Unirow Tuban, Iwan mengaku jika kura-kura yang ada di Goa Ngerong hanya tinggal 4 ekor dan terancam punah, karena sering diburu oleh manusia.

"Pelepasan bulus ini selain karena sudah langka, juga untuk melindungi habitat dan spesiesnya," ungkap Iwan kepada suaraindonesia.co.id.

Dilokasi yang sama, perwakilan pengurus obyek wisata Goa Ngerong, Azam (43), menyampaikan banyak terima kasih atas kepedulian mahasiswa yang tergabung dalam Mahipal Unirow Tuban dalam melestarikan dan melindungi hewan yang menjadi icon wisata ditempat tersebut. 

"Semoga kura-kura yang dilepaskan ini dapat berkembang biak, sehingga spesies tersebut tidak punah," terang Azam. 

Ia juga mengajak masyarakat agar turut serta melestarikan dan melindungi hewan bertempurung yang sudah tidak banyak dijumpai ini, baik di Goa Ngerong maupun ditempat lainnya. Sebab, habitat kura-kura rentan menjadi salah satu target pemburu satwa air. 

"Dengan adanya pelepasan kura-kura ini bisa mengembalikan ekosistem alam dan bisa terjaga dari kepunahan," pungkasnya. (Jun/Imm)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya