TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Nasib nahas dialami oleh Agus Sutrisno, Sekretaris Desa (Sekdes) Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Agus tewas dibacok saat perjalanan menghadiri rapat di kantor Kecamatan Kerek, Selasa (24/10/2023) pagi. Sebelumnya, korban ditabrak mobil dan diburu pelaku hingga ke tengah sawah.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di ruas Jalan Kerek-Montong, tepatnya di Dusun Bawi, Desa Hagoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban melintas mengendarai sepeda motor KLX bernomor polisi S 2182 EAF dari arah Sidonganti menuju Kantor Kecamatan Kerek. Dia hendak menghadiri rapat evaluasi dana desa di kantor kecamatan. Tiba-tiba, sepeda motornya ditabrak mobil pikap dari belakang. Mobil pikap teridentifikasi bernomor polisi A 8382 YX.
"Dari keterangan sejumlah saksi, saat korban mengendarai motor dari arah selatan, kemudian ditabrak oleh pelaku dari belakang menggunakan mobil hingga terjatuh," ungkap AKP Darmono kepada awak media.
Melihat pelaku keluar mobil sembari membawa senjata tajam menuju ke arahnya, korban berusaha menyelamatkan diri. Namun, pelaku berhasil mengejar korban hingga ke tengah sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Di situ, pelaku langsung membacok korban hingga tewas.
"Saat korban jatuh langsung dikejar pelaku hingga ke tengah sawah. Lalu pelaku membacok korban hingga meninggal dunia," jelasnya.
Korban tewas dengan luka bacok serius pada bagian kepala, tangan hingga pinggang belakang.
Darmono menjelaskan, setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri. Saat ini, pihaknya masih memburu pelaku pembacokan. Identitas pelaku pun belum diketahui.
Dia juga belum bisa memastikan motif pembacokan Sekdes Sidonganti tersebut. Namun, harta benda korban masih utuh.
"Pelaku belum diketahui identitasnya. Motif pembacokan juga masih kita dalami," ujarnya.
Sementara itu, Camat Kerek Nanang Wahyudi mengungkapkan bahwa hari ini pihaknya tengah mengundang rapat seluruh Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Kecamatan Kerek untuk mengevaluasi dana desa.
"Sebenarnya rapat sudah berjalan 30 menit. Saya mendapat informasi insiden ini dari Kapolsek. Lalu rapat saya bubarkan," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi