SUARA INDONESIA TUBAN

Ketua DPRD Lamongan Cek Tanggul Kali Plalangan Jebol

Irqam - 21 November 2022 | 09:11 - Dibaca 1.51k kali
Peristiwa Daerah Ketua DPRD Lamongan Cek Tanggul Kali Plalangan Jebol
Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur meninjau langsung tanggul Kali Plalangan di Desa Pomahanjanggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan yang jebol, (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

LAMONGAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan Abdul Ghofur meninjau langsung dan mengecek tanggul Kali Plalangan di Desa Pomahanjanggan, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan yang jebol. 

“Saya bersama Gus Anshori keliling ke Desa Balun, Bambang, dan Desa Pomahanjanggan untuk melihat secara langsung tanggul yang jebol di wilayah Turi,” kata Abdul Ghofur, Minggu (20/11/2022).

Saat mengecek di Desa Balun, lanjut Abdul Ghofur, kondisi jembatan sudah tenggelam. Ia menyebut hal tersebut tentu akan menghambat aktivitas warga, butuh peninggian jembatan.

“Sedangkan di Bambang kita lihat tanggul sekaligus jalan penghubung Bambang-Ngangkrik juga butuh peninggian, agar air tidak meluber, untuk di Pomahanjanggan kita lihat tanggulnya sudah jebol, dan ada lagi yang rawan jebol. Kedepan ini butuh perbaikan tanggul,” ungkap Ghofur sapaan akrabnya.

Sementara itu, Anshori anggota DPRD Lamongan dari Fraksi Gerindra mengatakan, pihaknya beberapa minggu yang lalu sudah turun ke lokasi melihat tanggul kali yang jebol yang berada di Desa Pomahanjanggan.

"Kami sampaikan ke dinas SDA terkait tanggul yang jebol dan yang rawan jebol serta dampaknya terhadap nasib petani dan petambak di Bengawan Njero secara langsung. Fraksi Gerindra juga sudah mengingatkan melalui pandangan umum dalam rapat paripurna RAPBD 2023,” ungkap Gus Anshori sapaan akrabnya.

Gus Ashori menyebut, dalam rapat badan anggaran Rancangan APBD 2023 sudah disampaikan bahwa kali Plalangan banyak titik yang sangat rawan jebol, mulai dari Tambakploso hingga ke Pomahanjanggan.

“Terutama di desa Pomahanjanggan, tahun 2023 saya minta ada perbaikan tanggul, bila perlu menggunakan dana BTT, karena apabila tanggul jebol tentu sangat merugikan petani maupun petambak,” terangnya.

Anggota DPRD yang juga Wakil Ketua DPC Gerindra Lamongan ini menuturkan, sekitar pukul 14.00 WIB bersama Ketua DPRD Lamongan juga turun ke desa-desa menyusuri serta melihat langsung ke lokasi tanggul kali yang jebol.

“Di Desa Pomahanjanggan tanggul yang jebol sekitar 10 meter, dan lokasinya sekitar 15 meter sebelah selatan dari tanggul yang beberapa minggu kemarin juga jebol. Tadi saya melihat sampai pukul 16:30 WIB, tanggul yang jebol belum teratasi masih terus mengalir airnya,” katanya.

Gus Ashori mengatakan, masyarakat juga sudah bekerja memperbaiki tanggul bersama Muspika Kecamatan Turi mulai pagi, juga ada alat berat dari balai besar Bengawan Solo untuk memperbaiki tanggul tersebut.

“Akibat tanggul jebol ini puluhan hektar padi siap panen terancam gagal panen. Saya juga menemukan 23 titik tanggul yang rawan jebol, tiga titik tanggul sliding, artinya saat ini butuh penanganan darurat di semua titik itu. Tahun 2023 saya minta Kali Plalangan mulai dari Tambakploso sampai Pomahanjanggan ada perbaikan tanggul,” tegasnya.

Selain itu, ia bersama Ketua DPRD Lamongan mendapatkan keluhan warga yang perahunya tenggelam saat muat gedek (anyaman bambu) dan bambu bongkotan, bahkan hingga sore perahu dan mesin dieselnya belum ditemukan hanyut arus deras banjir.

“Karena perahu itu pinjaman, warga tentu sangat susah mengganti ganti rugi perahu tersebut, warga meminta ada perhatian dari Pemkab Lamongan, kalau bisa minta dibantu perahu sebagai ganti yang tenggelam. Saya dan Abdul.Ghofur meminta Pemkab memperhatikan nasib warga tersebut,” ujarnya.

Terkait persoalan banjir di Bengawan Njero, Gus Ashori berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan segera menemukan jalan keluarnya.

“Tentu DPRD Lamongan akan mendukung sepenuhnya semua langkah serta kebijakan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan banjir di Lamongan, terutama di wilayah Bengawan Njero ini,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya