SUARA INDONESIA TUBAN

DPRD Tuban Panggil Bank Jatim Buntut Konser Musik yang Berujung Pengrusakan Fasilitas Umum

Irqam - 08 November 2022 | 20:11 - Dibaca 10.51k kali
Peristiwa Daerah DPRD Tuban Panggil Bank Jatim Buntut Konser Musik yang Berujung Pengrusakan Fasilitas Umum
Bank Jatim Cabang Tuban dan DPUPR PRKP Kabupaten Tuban dipanggil Komisi I DPRD Tuban, (Foto: Irqam/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah( DPRD) Kabupaten Tuban memanggil Bank Jatim Cabang Tuban pada Selasa (8/11/2022) sore.

Pemanggilan ini buntut dari peristiwa konser musik yang berujung pengrusakan fasilitas umum di sekitar bundaran Patung Letda Sucipto.

Selain Bank Jatim Cabang Tuban, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kabupaten Tuban juga turut dipanggil.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tuban M Musa menjelaskan, pemanggilan itu untuk meminta pertanggungjawaban Bank Jatim Cabang Tuban maupun pemerintah setempat.

"Sesuai undangan, kita minta pertanggungjawaban Bank Jatim maupun PU. Dalam kegiatan kemarin, jika nanti ada kerusakan itu menjadi tanggungjawab Bank Jatim," kata Musa kepada awak media, Selasa (8/11/2022).

Musa mengungkapkan, rapat dalam agenda pemanggilan tersebut, DPUPR PRKP Kabupaten Tuban menyebutkan bahwa pembongkaran sekitar bundaran Patung Letda Sucipto bagian dari revitalisasi yang sudah dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Belanja Daerah (P-APBD) 2022.

"Yang di patung, sesuai yang disampaikan PU bahwa itu sudah dianggarkan dalam perubahan anggaran 2022 sebesar 90 juta," ungkap politisi dari Partai Hanura.

Komisi I DPRD Kabupaten Tuban, lanjut Musa, memberikan rekomendasi kepada Bank Jatim kedepan ketika menggelar kegiatan agar memperhitungkan lebih matang.

Jika tidak, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata ini justru akan merugikan masyarakat. "Kedepan kalau ada kegiatan besar harus dihitung manfaat dan kerugiannya. Harus diminimalisir," harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno membantah jika kegiatan konser musik dalam rangkaian acara Night Colour Fun Walk bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban ini mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.

"Kita selalu berkoordinasi dengan Pemda dan tadi sudah disampaikan Kepala Dinas PUPR tidak ada kerusakan apa-apa," ujar Suyatno.

Suyatno menyatakan, Bank Jatim Cabang Tuban terus bersinergi dengan Pemkab Tuban untuk mendukung program Bupati Aditya Halindra Faridzky, salah satunya dengan percepatan ekonomi dengan mengadakannya event 

Menurutnya event yang mendatangkan penyanyi Ndarboy Genk dan Happy Asmara ini mampu memberikan dampak ekonomi pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sebanyak 150 pelaku UMKM diberikan tempat dan modal usaha untuk memasarkan produknya di sekitar lokasi acara.

"Kemudian juga berdampak pada pariwisata, karena mengundang seluruh kepala Bank Jatim. Direksi ini sudah datang ke Tuban dan semua sudah wisata kuliner dan berwisata di daerah Tuban," terangnya.

Ditempat yang sama, Kepala DPUPR PRKP Kabupaten Tuban Agung Supriyadi mengatakan, usai acara konser musik Bank Jatim hanya ditemukan kerusakan tanaman sekitar bundaran Patung Letda Sucipto.

"Coba silahkan dilihat lagi, kalau setahu saya hanya tanaman saja yang rusak," tegas Agung.

Terkait pembongkaran sekitar bundaran Patung Letda Sucipto, Agung menjelaskan bahwa hal itu sudah masuk dalam rencana revitalisasi sebelum ada kegiatan Bank Jatim. Anggaran sekitar Rp 90 juta telah disiapkan.

"Mungkin yang dimaksud Pak Miyadi rusak yang di bawah patung itu. Kami klarifikasi bahwa baik ada kegiatan Bank Jatim maupun tidak, itu sudah ada masuk di anggaran. Jadi kita ada pemeliharaan taman di tiga lokasi," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya