Empat Hari Hilang di Laut, Nelayan Asal Tuban Ditemukan Meninggal Dunia

Irqam - 24 July 2022 | 15:07 - Dibaca 1.85k kali

Peristiwa Daerah Empat Hari Hilang di Laut, Nelayan Asal Tuban Ditemukan Meninggal Dunia

Tim BPBD bersama Polsek Jenu melakukan evakuasi jenazah Debi di perairan laut Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, (Foto: Istimewa/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Hendin Debi Setyawan (40), seorang nelayan asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang dilaporkan hilang saat melaut, sejak empat hari lalu ditemukan dalam kondisi meningkatkan dunia, Minggu (24/7/202) sekitar pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan di perairan laut Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

“Korban dikabarkan hilang sudah empat hari, kemarin tim BPBD sudah melakukan pencarian. Kemudian korban ditemukan dalam kondisi mengapung oleh nelayan di perairan Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban,” kata Kapolsek Jenu AKP Gunawan Wibisono kepada awak media, Minggu (24/7/2022).

Diduga, korban tewas di laut setelah terjatuh dari atas perahu kayu saat sedang mencari ikan di perairan laut Desa Kradenan. Korban lalu terseret gelombang dan tenggelam. Jasadnya diduga terseret ombak hingga ditemukan di perairan laut Desa Socorejo.

Sebelumnya, Debi dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Rabu (20/7/2022) kemarin. Menurut keterangan keluarga korban, Debi berangkat melaut bersama rekan sesama nelayan bernama Rukadi (49). Dia biasanya pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, hari itu korban bersama rekannya tidak kunjung pulang hingga Kamis pagi.

Gunawan menuturkan, pihak keluarga yang cemas lalu melaporkan hilangnya Debi kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban. Pada Kamis, petugas BPBD Tuban langsung melakukan pencarian dan korban bernama Rukadi ditemukan dalam kondisi selamat.

"Sebelumnya Rukadi ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan di Desa Glondonggede, Kecamatan Jenu, Tuban, tak jauh dari lokasi korban Debi ditemukan," turur Gunawan.

Gunawan menambahkan, jenazah Debi kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Koesma Tuban. Serta hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban tersebut.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Selanjutnya, jenazah diserahkan kepada keluarganya,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA