TUBAN - Data dari Badan Metreologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa dengan kekuatan 6,7 scala richter yang terpusat di Laut Barat Daya Malang, Jawa Timur.
Namun, dalam gempa itu terasa sampai di Kabupaten Tuban. Banyak masyarakat yang mengaku merasakan guncangan, Sabtu, (10/04/2021).
"Tadi saya pas nongkrong di warung kopi merasakan guncangan. Awalnya saya kira pusing, karena saya sambil nonton YouTube. Namun setelah lihat story di WhatsApp teman-teman juga merasakan guncangan, saya baru tau kalau ada gempa," kata Herman, warga Desa Mondokan, Tuban.
Dirinya mengaku juga bahwa guncangan tersebut ia rasakan dalam waktu 15 detik.
"Sebentar guncangannya, sekitar 15 detik," ucapnya.
Kepala BMKG Tuban, Rofiq menjelaskan, telah terjadi gempa tektonik di wilayah Samudera Hindia pukul 14.00 WIB. Dengan magniduto 6,7 Scala richter tepatnya berlokasi 96 kilometer arah selatan Kota Kepanjen Malang dan kedalaman gempa 80 kilometer.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanismenya sumber menunjukan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan naik (thurst Dault). Gempa tidak berpotensi tsunami," jelas Rofiq.
Sementara ini BMKG Tuban yang berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, hingga kini belum mendapat laporan soal kerusakan dari masyarakat pasca gempa tersebut. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi