SUARA INDONESIA TUBAN

Konferensi Internasional Diikuti 11 Negara di Gelar di Unirow Tuban

M. Efendi - 19 March 2021 | 16:03 - Dibaca 3.97k kali
Peristiwa Daerah Konferensi Internasional Diikuti 11 Negara di Gelar di Unirow Tuban
Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, saat memberikan sambutan diacara Konferensi Internasional di Gedung Unirow Tuban, (Irqam/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Konferensi International secara virtual yang digelar di Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban bekerjasama dengan Share to Care Volunteers dimulai hari ini, di gedung Rektorat Unirow Tuban, Jumat, (19/03/2021).

Konferensi akan berlangsung selama dua hari, yang terdapat 13 Narasumber dari 6 negara dan dari berbagai displin ilmu pengetahuan. Unirow juga melaksanakan penandatangan MoU dengan 8 Perguruan Tinggi dari Luar Negeri dan 14 Perguruan Tinggi Dalam Negeri.

Perguruan Tinggi dari luar negeri yang berkerjasama dengan Unirow diantaranya adalah Christ College Autonomous Irinjalakuda Kerala, National Textile University, LEAD, Institute of Global Professional, Medicap University, Cape Forum, Al Hamd University, dan Future Leadership International Group. 

Sedangkan Perguran Dalam Negeri diantaranya adalah Universitas Muhammadiyah Sidenreng, Institut Agama Islam Negeri Madura, Universitas Al Asyariah Mandar Sulbar, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Institut Agama Islam Negeri Surakarta, Universitas Siliwangi, Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Universitas Fajar, Stiba Banyu Anyar, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Kendari, Politeknik Penerbangan Makassar, Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya.

Ketua Panitia Konferensi Internasioanl, Christina Innocenti Panggabean menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 860 orang yang terdiri dari 366 penyaji dan 450 peserta. Peserta Konferensi International ini berasal dari 11 Negara yaitu Yunani, Mesir, Brazil, Cosovo, India, Pakistan, Bangladesh, China, Philipina, Malaysia, dan Indonesia.

“Terdapat 450 Peserta dan 122 Makalah yang berisi 366 penyaji,” ungkap Christina yang juga Dosen Bahasa Inggris Unirow kepada awak media.

Dalam kegiatan ini, para penyaji akan mempresentasikan dari hasil penelitian yang sudah dilaksanakan dan sudah dilakukan seleksi oleh pihak penyelenggara kegiatan.

Disisi lain, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan menyambut dengan baik para peserta Konferensi International tersebut. Dan juga menyampaikan bahwa konferensi ini mengambil tema Empowerment of Global Society in Education, Science and Technology.

“Konferensi ini bisa yang dijadikan sebagai sarana untuk bertukar pengalaman dan menyebarkan ide, pemikiran, dan wawasan di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,” jelas Rektor Unirow Dian sapaan akrabnya.

Dian, lanjut dia, bahwa berbekal pengalaman dari para penyaji yang berasal dari lintas disiplin ilmu, maka seminar ini dapat memeberikan kontribusi positif dan berdampak revolusioner bagi kesejahteraan masyarakat global dalam bidang Sains, Teknologi dan Pendidikan. Ia memaparkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan Visi yang dimiliki oleh Unirow Tuban.

“Kami telah mencanangkan visi menjadi perguruan tinggi yang berkualitas, berdaya saing, dan profesional berdasarkan jati diri PGRI pada tahun 2035,” ujarnya.

Untuk diketahui bahwa 13 narasumber yang berasal dari berbagai negara yakni, Prof. Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes. yang merupakan Rektor Universitas PGRI Ronggolawe Tuban Indonesia, Dr. Mardi Widodo, M.Pd selaku Dekan FKIP Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Prof. Dr. Sherif Mohamed A. Ismail B.Sc., M.Sc., MBA, PhD, PMP. Yang merupakan Dekan dr Egyptian Germany Academy, Egypt, Rania Lampou dari kementrian Pendidikan Yunani, Prof. Dr. K.J. Vargheese yang merupakan Christ College Autonomous (Irinjalakuda) Kerala, India, Professor Dr. Atul Patil, Ph.D. yang merupakan Director of school holistic development, MIT art design and technology University Pune, India.

Selanjutnya Lulaj Enkeleda dari Faculty of Management In Tourism, Hospitality And Environment, University “Haxhi Zeka “ Kosovo, Prof. Leonardo Aureliano da Silva dari Ilma University Pakistan and ESPM Brazil, Dr. Nurul Fadhillah, S. Pd., M. Hum. dari IAIN Lhokseumawe Indonesia, Dr. Nur Aeni, S. Pd., M. Pd dari Universitas Negeri Makassar Indonesia, Dr. Noor Rachmawaty, M. Ed. dari Universitas Mulawarman Indonesia, Abdul Wafi, S.S., M.Pd. dari State Islamic Institute of Madura Indonesia, dan Dr. Like Raskova Octaberlina, M.Ed dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Indonesia. (Irq/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya