TUBAN - Kondisi kerusakan jalan Nasional Jalur Pantura Tuban-Semarang yang kerap memicu kecelakaan lalu lintas, terutama bagi pengendara roda dua. Sehingga membuat warga geram.
Kondisi ini mengundang keprihatinan anggota Komisi I, Bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban. Sehingga ia bersama warga langsung turun ke jalan dengan berpanas-panasan untuk memberikan tanda lingkaran warna putih menggunakan cat pada jalan yang berlubang.
Ketua Komisi I, DPRD Tuban, Fahmi Fikroni mengatakan, dirinya sering melihat pengendara yang terperosok dijalan beraspal dengan kondisi berlubang, sehingga dirinya tergerak untuk membuat tanda dengan cat warna putih dijalan-jalan yang rusak.
"Tanda itu nantinya bisa jadi acuan masyarakat kalau itu jalan berlubang, dan bisa mengurangi kecelakaan penguna jalan," kata Roni kepada suaraindonesia.co.id, di Jalan Pantura, Desa Sugihwaras, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Selasa, (26/01/2021).
Terkait rusaknya jalan disepanjang jalan Tuban -Bancar tersebut, Fahmi Fikroni mengaku bahwa ia sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, baik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), maupun Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah (BBPJN), atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.4.
"Dari koordinasi ini, saya dapat informasi kalau sudah ada penambalan jalan berlubang, namun kondisi curah hujan yang cukup tinggi akibatnya perbaikan tertanggu," ujarnya.
Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menambahkan, jalan Nasional Surabaya-Semarang yang rusak ini merupakan kewenagan pusat. Sehingga Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Provinsi tidak mempunyai kewenangan untuk memperbaikinya.
"Saya sebagai wakil rakyat wajib menyampaikan keluhan masyarakat, yaitu jalan rusak. Untuk perbaikan jalan sendiri sudah di anggarkan dan di tenderkan. Makanya sementara jalan itu saya tandai," tambahnya.
Fahmi, sapaan akrabnya juga menghimbau kepada penguna jalan untuk selalu berhati-hati dengan jalan berlubang tersebut. Apa lagi saat ini kondisi musim hujan.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat, pengguna jalan pun bisa mengatisipasi dan melihat jika ada jalan rusak," pungkasnya. (Irq/jun)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi