TUBAN - Puluhan ekor kambing ternak milik warga Desa Klutuk, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tewas dengan kondisi sangat mengenaskan.
Diduga, puluhan ternak tersebut mati setelah di serang dan dimangsa oleh kawanan anjing liar yang berada disemak-semak disekitar lingkungan pemukiman warga.
Amu (66), pemilik ternak kambing tersebut menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui pada Sabtu (16/01) lalu, dimana sebanyak 13 dari 18 ekor kambingnya tewas dengan banyak luka disekujur tubuhnya.
"Tahu-tahu kambing saya pada mati. Ada yang dikandang, ada juga yang diluar kandang. Sekarang hanya tinggal 5 ekor saja," ujar Amu kepada suaraindonesia.co.id, Senin (18/01/2021).
Kambing ternak yang rencananya hendak dijual untuk memenuhi kebutuhan pupuk pertaniannya tersebut akhirnya kandas. Saat ini, dirinya dirinya hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Padahal kemarin baru saja saya tawarkan orang. Tak tahunya, sekarang malah habis dimangsa anjing liar," keluhnya.
Matinya kambing ternak milik Amu tersebut dengan kondisi banyak luka disekujur tubuhnya. Mulai dari luka dibagian leher, kaki, hingga perutnya menganga sampai ususnya terburai dan banyak lagi luka bekas gigitan seperti hewan bertaring.
Kawanan anjing liar tersebut sempat dilihat oleh warga sekitar, namun mereka tidak menyangka bakal memburu ternak warga.
Di tahun sebelumnya, empat ekor kambing ternaknya juga mati dengan kondisi yang sama. Yakni banyak luka-luka dan ada seperti bekas gigitan hewan bertaring.
Amu menambahkan, saat di lokasi kejadian, dirinya sempat melihat kawanan anjing tersebut. Namun, pada saat mau diburu, anjing yang memangsa kambingnya tersebut menghilang.
"Kita sudah ajak beberapa orang untuk memburu anjingnya. Namun, sampai sekarang belum juga ketangkap," katanya.
Sementara itu, Ratno (42), anak Amu ini mengaku, jika kawanan anjing liar tersebut tidak hanya beraksi di Desa Klutuk, namun juga meneror ternak kambing warga Desa Cokrowati dan Desa Dasin, Kecamatan Tambakboyo.
"Dulu, anjing-anjing itu milik warga, karena tidak terurus, akhirnya mereka menjadi liar dan mencari makan sendiri dengan mengincar ternak warga yang tidak dijaga," terangnya.
Dirinya juga pernah menyaksikan sendiri, sebanyak 5 ekor anjing mengendap-mengendap di sekitar kandang kambing milik bapaknya. Namun, saat akan diburu, anjing itu hilang entah kemana.
"Saya juga pernah melihat anjing itu, tapi pas mau diburu, anjing-anjing itu lari ke ladang dan tidak kelihatan lagi," pungkasnya.
Hingga saat ini, pemilik kambing ternak belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah desa maupun kepolisian. (jun/im)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi