TUBAN - Banyaknya jalan berlubang di jalur Pantura, khususnya di wilayah Tuban-Babat menjadikan pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas jalan tersebut.
Ditambah lagi dengan datangnya musim hujan yang menjadikan kubangan air disejumlah titik jalan berlubang yang beberapa waktu lalu sempat membuat pengguna jalan terjatuh.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, beberapa warga yang tinggal di sekitar jalur Nasional Tuban-Tunah, tepatnya Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, menanam pohon pisang dilubang-lubang jalan beraspal tersebut, dan kemudian viral di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Tuban-Lamongan-Gresik, I Ketut Payun Astapa langsung bergerak cepat dengan menambal lubang di jalur Pantura Tuban-Tunah, tepatnya di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang tersebut.
"Ini adalah bentuk respon cepat kami dengan melakukan penambalan di jalan berlubang yang dikeluhkan masyarakat," ujar I Ketut Payun saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (14/01/2021).
Ia mengaku, dalam pelaksanaan perbaikan jalur nasional yang dilakukan dengan metode penambalan satu lobang (Salob) tersebut telah dikerjakan sejak Desember 2020, dan ditargetkan rampung pada akhir Januari 2021. Namun memang sedikit terhambat akibat curah hujan yang cukup tinggi, serta banyaknya kendaraan berat yang melintas dari Surabaya-Semarang dan sebaliknya.
"Dari Desember lalu kita sudah fokuskan pada perbaikan jalan, dan kita targetkan selesai pada akhir Januari. Tapi karena intensitas hujan yang tinggi ini sedikit mengganggu pekerjaan kami," terangnya.
Untuk itu, pria kelahiran pulau dewata ini juga meminta peran serta masyarakat dalam membantu mensosialisasi dan menghimbau agar pengguna jalan tetap berhati-hati saat melintas di jalur Tuban-Babat, karena selain adanya musim hujan, juga masih ada perbaikan jalan.
"Kami juga butuh dukungan masyarakat untuk menyelesaikan perbaikan ini dengan tetap waspada saat berkendara. Semoga penambalan lubang jalan ini bisa selesai tepat waktu," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi