TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban kembali melakukan vaksinasi tahap kedua. Pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tuban jalan Dr Wahidin Sudirohusodo tersebut masih diprioritaskan kepada tenaga medis dan pejabat pelayanan umum, Rabu, (10/02/2021).
Vaksinasi tahap kedua ini diikuti oleh Kapolres Tuban, Dandim 0811, Ketua DPRD Tuban, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, serta beberapa petugas medis dan organisasi tenaga kesehatan yang sebelumnya juga iku vaksinasi tahap pertama.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, vaksinasi tahap kedua ibu dilakukan selama dua hari, yakni hari ini dan besok (10-11/02).
"Kita fokuskan kepada tenaga kesehatan di Puskesmas dan di RS, vaksin tahap pertama kurang 728 dari tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin," bebernya.
Ia menjelaskan, banyak tenaga medis yang masih belum menerima vaksin, sehingga nanti akan diupayakan seluruh pegawai rumah sakit atau tenaga kesehatan sudah mendapatkan vaksinasi tahap kedua.
Bambang Priyo Utomo menambahkan, tidak hanya tenaga kesehatan, untuk pejabat pelayanan publik juga kita prioritaskan, hari ini di ikuti oleh ketua DPRD Tuban, Kapolres Tuban, Dandim 0811, Sekretaris Pemerintah Daerah dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban.
Di tempat yang sama, Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono saat itu juga menerima vaksinasi tahap kedua mengatakan, pasca vaksinasi tahap pertama yang dilakukan di Pendopo bulan lalu tidak ada gejala yang timbul.
"Jika ditanya apakah ada gejala yang timbul setelah vaksin tahap pertama, justru saya merasa lebih bugar, sehingga saya mengikuti vaksinasi tahap kedua ini," ujar Ruruh.
Ruruh berharap masyarakat tidak perlu cemas, sebab dirinya telah dua kali menerima vaksinasi, dan tidak ada gejala yang timbul, sehingga dijamin aman dan halal.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Budi Wiyana juga mengikuti vaksinasi tahap kedua, menurutnya tidak ada perbedaan dengan vaksin yang tahap pertama, tidak ada permasalahan atau kendala.
"Tahap kedua ini ada percepatan untuk tenaga kesehatan segera selesai," ungkap Budi Wiyana.
Lebih lanjut, kemarin wakil bupati sudah menerima vaksin, sempat di kabarkan jika usia wakil bupati tidak memenuhi persyaratan untuk menerima vaksin, sedangkan kemarin kita tau informasi terbaru dari BPOM untuk usia sekian aman jika menerima vaksin.
"Tentu hal ini sebuah kabar baik, sehingga vaksinasi bisa menyeluruh. Setelah vaksinasi untuk skala prioritas sudah selesai, kita jadwalkan lagi untuk pelayanan umum lainnya. Semoga vaksinasi selanjutnya juga berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi