TUBAN - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Tuban, menggelar sterilisasi Mobil Penumpang Umum (MPU) maupun Elf, bus wisata dan antar kota yang beroperasi di wilayah Bumi Ronggolawe ini dengan menyemprot cairan disinfektan.
Selain penyemprotan, kegiatan yang dilakukan bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polres Tuban ini juga membagikan ribuan masker kepada sopir angkot dan penumpang angkutan.
Ketua Organda Tuban, M Ihsan Hadi mengatakan, kegiatan penyemprotan dan membagikan 1.000 masker medis kepada sopir angkutan umum serta penumpang ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban.
"Sasaran kita ialah MPU, Elf dan bus wisata, serta bus antar kota yang melintas di wilayah Tuban," ujar Ihsan kepada suaraindonesia.co.id di Pos Boom Tuban, Selasa (29/12/2020).
Disisi lain, kegiatan penyemprotan ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Gugus Tugas dan Pemkab Tuban dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona ini. Sebab Tuban kembali masuk zona merah peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.
Selain itu, sebanyak 600an anggotanya juga selalu diedukasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan tetap masker.
"Semoga teman-teman sopir dan masyarakat selamat, tidak ada yang terkena wabah ini. Kita juga berharap Tuban bisa segera kembali dari zona merah ke zona hijau, sehingga aktifitas masyarakat bisa normal," terangnya.
Ditempat yang sama, Kanit Diyaksa Satlantas Polres Tuban, Ipda Sampir Santoso mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan kepada MPU dan pembagian masker ini dilakukan dibeberapa titik. Masing-masing di utara Alun-alun Tuban, di Pasar Baru Tuban, jalan Gajah Mada, dan di Pos Patung Letda Sucipto, jalan Teuku Umar Tuban.
"Ada tiga trayek yang menjadi sasaran penyemprotan dan pembagian masker ini. Dan kegiatan yang kita lakukan bersama ini sebagai bentuk pencegahan dari paparan Covid-19 di Tuban," jelas Ipda Sampir.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Gunadi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dishub selalu memotivasi dan mengoptimalkan peran komunitas, paguyuban, organisasi kemasyarakatan di lingkup perhubungan untuk bersatu dan berpartisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurutnya, dalam menanggulangi wabah Virus Corona ini tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri, melainkan butuh kesadaran dan kepedulian bersama.
Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Yakni tetap mengenakan masker saat beraktifitas, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta jaga jarak aman dan menghindari kerumunan.
"Kami tak henti-hentinya memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Sebab, wabah ini tidak bisa diatasi sendiri oleh pemerintah. Untuk itu, peran serta masyarakat dalam membantu memutus penyebaran Covid-19 sangat dibutuhkan," pungkasnya. (jun/im)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi