SUARA INDONESIA TUBAN

Ribuan Santri di Tuban Dikukuhkan Jadi Anggota Pagar Nusa

Irqam - 14 August 2022 | 12:08 - Dibaca 2.67k kali
Komunitas Ribuan Santri di Tuban Dikukuhkan Jadi Anggota Pagar Nusa
Pengukuhan ribuan santri di Kabupaten Tuba menjadi anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa (Foto: Irqam/Suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Ribuan santri di Tuban, Jawa Timur resmi dikukuhkan sebagai anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Tuban di halaman masjid Hasyim Asyari tepatnya di Jalan Letda Sucipto, Minggu (14/8/2022).

Dalam acara pengukuhan itu, turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Timur, Abdul Muid, Pembina PC Pagar Nusa Tuban, Fathul Huda, Ketua DPRD Tuban, Miyadi, Ketua PCNU Tuban, Mustain Syukur Alhamdulillah.

Kemudian Ketua IPSI Tuban, Faisol, Wakapolres Tuban, Kompol Palma Fitria Pahlevi, Pasi Intel Kodim 0811, Kapten Inf Istoha Ketua dan Anggota PAC Pagar Nusa se-Kabupaten Tuban.

Ketua PAC Pagar Nusa Tuban Abdul Mujib mengatakan, dirinya berterima kasih atas kerja keras seluruh pengurus cabang se-Kabupaten Tuban, Polres Tuban dan Polsek Jajaran serta Kodim Tuban yang telah mengawal jalannya kegiatan sehingga dalam kegiatan ini bisa berjalan tertib, aman dan lancar. 

"Terima kasih kepada semua yang hadir, khususnya Kiai Fathul Huda selaku Muassis Ponpes Bahrul Huda yang mau memfasilitasi tempat ini sebagai acara pengukuhan santri baru Pagar Nusa," terang Mujib melalui keterangan tertulis, Minggu (14/8/2022).

Dikukuhkannya 1548 santri baru Pagar Nusa Kabupaten Tuban, lanjut Mujib, bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan awal dari semua untuk bergabung dan berjuang bersama Pagar Nusa dalam mengawal jalannya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebagai pendekar Pagar Nusa, Mujib berharap jangan asal menerima tantangan yang tidak bermutu dan meladeni permasalahan-permasalahan yang tidak penting. Untuk itu, semua santri perlu menguatkan mental dalam menjaga Ukhuwah Islamiyah. 

"Kita memang bukan siapa-siapa, tapi kita bangga menjadi bagian dari pengawal NKRI. Untuk itu, kita harus siapkan lahir batin ditambahi gemblengan dari para kiai," tuturnya.

Selain itu Mujib juga berpesan bahwa setelah acara pengukuhan santri Pagar Nusa dapat tetap menjaga ketertiban dan tidak membuat sesuatu yang tidak menyenangkan.

"Sebaik-baiknya manusia adalah bisa memberi manfaat kepada sesama. Kalau kita belum bisa memberi manfaat, setidaknya tidak membuat resah orang lain," terangnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya