TUBAN - Pandemi Covid-19 sempat memukul sektor ekonomi di Kabupaten Tuban. Geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tumpuan ekonomi masyarakat semakin berat. Dukungan pengembangan bagi UMKM di Kabupaten Tuban pun dilakukan, untuk bisa bangkit pasca pandemi.
Untuk itu, sebagai bentuk dukungan, Bank Jatim memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 50 juta kepada pelaku usaha UMKM di Kabupaten Tuban. Bantuan tersebut guna mendorong perekonomian masyarakat dan mempercepat pemulihan rantai ekonomi pasca pandemi.
Pemberian bantuan modal usaha itu bertepat pada momen Hari Jadi Tuban ke 729. Penyerahan bantuan secara simbolis kepada pelaku usaha itu dilakukan oleh pihak Bank Jatim bersama Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
“Bank Jatim Cabang Tuban itu selalu bersinergi dengan pemkab untuk bisa mendukung program Mas Bupati,” terang Pimpinan Bank Jatim Cabang Tuban Suyatno, Sabtu (12/11/2022) kemarin.
Suyatno menjelaskan, UMKM ini menjadi segmen ekonomi pertama untuk menjadi motor penggerak percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sehingga, Bank Jatim konsisten memberikan perhatian bagi pelaku usaha dengan berbagai program pelayanan, salah satunya melalui bantuan modal usaha.
“Bantuan modal ini salah satunya untuk meningkatkan skala bisnisnya agar terus berkembang. Dengan begitu akan meningkatkan kesejahteraan yang nantinya bisa memiliki efek yang kuat bagi peningkatan ekonomi masyarakat Tuban,” terang Suyatno.
Sebagai bank yang memiliki komitmen untuk pemberdayaan UMKM, lanjut Suyatno, Bank Jatim Tuban tercatat sudah memiliki 150 binaan pelaku UMKM. Selain itu, juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha itu agar bisa menjadi berkembang dan lebih mandiri.
“Kita terus melakukan pembinaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM binaan kita,” tegasnya.
Perhatian lainnya kepada pelaku UMKM juga dilakukan dengan menggelar acara gebyar undian tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) dengan total hadiah Rp 6,65 miliar dan grand prize Rp 500 juta yang dilaksanakan di Tuban pada beberapa hari yang lalu.
Pada acara itu, UMKM binaan Bank Jatim diberikan stand gratis untuk memasarkan produknya. Melalui kegiatan tersebut memberikan efek positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di Tuban.
“Event tersebut sangat memberikan dampak positif buat perekonomian UMKM, pariwisata, mengenalkan potensi Tuban, dan lainnya,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, tercatat ada dua pemenang gebyar undian Simpeda dari nasabah Tuban. Pemenang undian pertama mendapatkan Rp 100 juta atas nama nasabah Bank Jatim Tuban KPRI Jujur Parengan. Lalu pemenang undian kedua sebesar Rp 50 juta adalah Sri Lestari.
“Hadiah pemenang gebyar undian tabungan Simpeda ini diserahkan pada momen upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tuban tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, Bank Jatim, dan pihak-pihak terkait lainnya yang telah bekerjasama dalam membangun Kabupaten Tuban yang lebih maju lagi.
“Terima kasih, saya percaya sesuatu yang diberikan dengan hati akan diterima oleh hati pula,” kata Lindra sapaan akrabnya.
Pada Hari Jadi Tuban ke 729 dengan tema “Tuban Bangkit Berkarya”, Lindra mengajak semua pihak untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat Covid-19 dengan terus berkarya melalui tiga formula yaitu kolaborasi, inovasi, dan berkarya.
Bekerjasama dengan semua pihak untuk saling bertukar perspektif. Sehingga membuka wawasan baru, ide kreatif baru, dan memunculkan inovasi yang out of the box, serta melahirkan sebuah karya yang mengagumkan.
“Kerjasama yang harmonis, yang dapat bermain merdu seperti orkestra. Tidak ada porsi yang lebih kecil atau lebih besar, semua memiliki tanggung jawab sama dalam menjalankan tugas sebagai sebuah tim,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi