SUARA INDONESIA TUBAN

Pria Asal Bojonegoro Ditemukan Meninggal Mendadak di Tuban

M. Efendi - 19 October 2020 | 10:10 - Dibaca 365 kali
Peristiwa Daerah Pria Asal Bojonegoro Ditemukan Meninggal Mendadak di Tuban
Petugas dari RSUD Tuban saat mengevakuasi jenazah menggunakan pakaian hazmat

TUBAN - Seorang pria ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa diatas sebuah becak yang berada di pinggir jalan Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. 

Korban yang diketahui bernama Kasiyanto (49), warga Dusun Permbugan, Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro itu pertama kali ditemukan oleh Darkun (50), warga Kecamatan Semanding, yang saat itu melintas dijalan sekitar. 

Kepada awak media, Darkun mengatakan jika dirinya sedang melintas dijalan sekitar, kemudian melihat korban sedang duduk seperti tertidur diatas becak berwarna berwarna biru miliknya dengan menghadap keatas.

"Saya kira dia benar-benar sedang tertidur diatas becaknya," terang Darkun, Minggu, (18/10/2020) malam. 

Karena kondisi sudah berlangsung semakin petang, saksi berniat membangunkan korban. Setelah didekati dan mencoba dibangungkan, ternyata korban tidak kunjung sadarkan diri.

"Awalnya saya coba bangunin karena sudah semakin gelap, tapi tidak bangun-bangun. Setelah saya cek lagi, ternyata Pak Kas sudah tidak bernafas," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, Darkun kemudian meminta bantuan kepada warga sekitar dan menghubungi Kepala Desa Tegalagung, dan dilanjutkan ke Tim Penanganan Covid-19 dari RSUD Tuban serta Polsek Semanding. 

Tim RSUD Dr Koesma yang datang langsung mengevakuasi dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Sementara petugas dari kepolisian kemudian mencari dan memeriksa saksi-saksi serta melakukan oleh TKP. 

Informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id dilapangan, dari Kasdi (55), warga Gang Sedap Malam, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, yang merupakan saudara korban menyebutkan bahwa, korban Kasiyanto sebelumnya memang telah lama mengidap penyakit jantung dan darah tinggi.

Dua hari lalu, korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak dan pijat keliling yang biasa mangkal di perempatan Karang Waru, Jalan Gajah Mada, Tuban ini sempat pulang kerumahnya yang ada di Bojonegoro, untuk melakukan perawatan.

Petugas dari RSUD Tuban yang melakukan evakuasi jenazah korban menggunakan pakaian Hazmat lengkap, sebagai antisipasi dan pencegahan penularan Covid-19. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya